Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Raya Padi Nutrizinc, Plt Bupati Nganjuk: Nutrisi Zinc Ini untuk Mengurangi Risiko Stunting

Kompas.com, 21 Maret 2023, 18:54 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi melangsungkan panen raya padi nutrizinc di Desa Blitaran, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023).

Padi nutrizinc ini disebut ampuh untuk untuk mengurangi risiko stunting.

Baca juga: Maling Kambing di Nganjuk Tewas Dikeroyok Warga, 6 Pelaku Diamankan Polisi

“Hari ini kita mengadakan panen raya padi dengan varietas nutrizinc. Ini kandungan zinc-nya 25 persen lebih dibandingkan yang lain, sudah diteliti di Kementerian Pertanian,” jelas Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi.

“Maka kita coba di Nganjuk, uji cobanya yang utama di Desa Blitaran, ini luar biasa. Panennya satu hektare kurang lebih 9,98 ton, sehingga hampir 10 ton. Saya pikir ini juga bagus,” lanjut dia.

Kang Marhaen menjelaskan kelebihan padi varietas nutrizinc tersebut. Di antaranya, nasi dari padi ini pulen dan kaya dengan kandungan zinc sehingga efektif mengurangi risiko stunting.

“Nutrisi zinc ini sebenarnya untuk mengurangi risiko stunting. Meskipun stunting di Nganjuk itu tahun 2021 kurang lebih 25,3 persen, tahun 2022 kemarin turun alhamdulillah lima persen, menjadi 20 persen,” bebernya.

Dengan berbagai kelebihan yang ada, Kang Marhaen berharap padi nutrizinc ini lebih dikembangkan di wilayah Kabupaten Nganjuk. Harapannya, nutrisi zinc yang terkandung dalam padi ini dapat mencegah stunting pada anak.

“Nutrisi zinc itu bisa merangsang pertumbuhan pada anak, sehingga anak akhirnya cepat tumbuh, kemudian tidak gampang sakit. Kemudian biasanya nafsu makan juga jadi tinggi kalau kandungan zinc-nya itu bagus,” paparnya.

Komandan Resor Militer (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sugiyono menyebut, panen raya padi nutrizinc di Desa Blitaran ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan ketahanan pangan.

“Sesuai dari programnya Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, kami mempunyai program ketahanan pangan, dan hari ini kami buktikan, kami laporkan sudah melaksanakan ketahanan pangan,” ujar Sugiyono usai panen raya padi di lokasi.


Adapun padi nutrizinc yang panen di Desa Blitaran ini merupakan hasil pengembangan pelajar SMK Hamalatul Qur’an (HAQ) Blitaran berama PT Adi Jaya Internasional. SMK HAQ ini di bawah naungan Yayasan Hamalatul Qur'an Al-Ijabah Nganjuk.

Pengasuh Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Al Ijabah Nganjuk, Moch Mariadi Nur Amali menjelaskan, pengembangan tersebut dilakukan setelah Kementerian Pertanian melepas varietas Inpari IR Nutrizinc pada 2019.

Setelahnya, pihak SMK HAQ berama PT Adi Jaya Internasional melakukan pengembangan atas varietas tersebut.

“Itu (panen raya padi Nutrizinc di Desa Blitaran) hasil praktiknya dari anak-anak SMK Hamalatul Qur’an,” papar Adi, sapaan akrab Moch Mariadi Nur Amali.

Kaya Kandungan Zinc

Adi menyebut padi Nutrizinc hasil pengembangan anak-anak SMK HAQ bersama PT Adi Jaya Internasional ini kaya akan kandungan zinc. Kandungan zinc ini disebutnya efektif mencegah stunting.

Baca juga: Novi Rahman Resmi Diberhentikan sebagai Bupati Nganjuk, Marhaen Diusulkan Jadi Pengganti

“Dari berbagai umur pun bisa untuk mengonsumsi ini. Kandungannya memang sangat tinggi dari zinc untuk mencegah itu (stunting),” sebutnya.

Selain kaya dengan zinc, menurut Adi tanaman padi varietas nutrizinc ini juga kokoh, sehingga tak mudah roboh. Sementara masa tanam padi varietas hanya 115 hari.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau