Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengeroyokan Pemuda di Lamongan, Seorang Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 02/03/2023, 23:46 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menangkap salah satu pelaku pengeroyokan dan pembacokan seorang pemuda berinisial MHA (20), yang terjadi di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gembong Barat, Lamongan, Jawa Timur, sekitar satu bulan lalu.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, polisi melakukan penyelidikan dan mencari terduga pelaku selama sebulan terakhir.

Baca juga: Perempuan di Lamongan Ditangkap, Diduga Menipu Bermodus Arisan, Kuras Uang Korban Rp 40 Juta

Pelaku akhirnya ditangkap di sebuah tempat di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023) malam.

"Saat pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatan melakukan pengeroyokan tersebut bersama seseorang berinisial YL, yang saat ini masih DPO (daftar pencarian orang)," ujar Anton di Gresik, Kamis (2/3/2013).

Anton pun menjelaskan kronologi pembacokan tersebut. Peristiwa itu bermula ketika MT dan YL berboncengan motor.

MT tiba-tiba menghentikan kendaraan korban berinisial MHA karena memakai kaos bertuliskan atribut salah satu perguruan silat. MT merampas kaos tersebut.

Tak hanya itu, MT dan YL juga membacok korban menggunakan senjata tajam jeni golok sebanyak dua kali.

"Pengakuan pelaku ini sementara, karena ada kemungkinan keterlibatan pelaku lain, selain MT dan YL yang masih DPO," ucap Anton.

Saat menangkap MT, polisi menyita beberapa barang bukti yang dipakai menganiaya MHA, seperti senjata tajam dan motor.

Baca juga: 6.230 Rumah di Lamongan Masih Terendam Banjir akibat Luapan Bengawan Njero dan Bengawan Solo

"Pelaku, kami jerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan bersama-sama di muka umum," kata Anton.

Sebelumnya, MHA, warga Sukodadi, Lamongan, menjadi korban pembacokan di depan SDN Gembong Babat, Lamongan, Minggu (29/1/2023) dini hari. MHA menjadi korban pembacokan dalam perjalanan pulang usai menjenguk kerabatnya yang dirawat di sebuah rumah sakit di Kecamatan Babat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com