Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengawan Njero dan Bengawan Solo Meluap, 4.315 Rumah di Lamongan Dilanda Banjir

Kompas.com - 20/02/2023, 19:50 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Njero dan Bengawan Solo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mencatat, tujuh kecamatan terdampak banjir.

Plt Kepala BPBD Lamongan Dianto Hari Wibowo mengatakan, lima kecamatan yang terdampak banjir akibat meluapnya aliran Sungai Njero yakni Turi, Kalitengah, Deket, Karangbinangun, dan Glagah.

Baca juga: Siswa SMK di Lamongan Tewas Tenggelam Usai Perahu yang Ditumpanginya Terbalik di Waduk

Sebanyak 4.019 rumah warga di 40 desa yang tersebar di lima kecamatan itu terdampak banjir.

"Hingga hari ini, sebanyak 40 desa yang tersebar di Kecamatan Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Deket dan juga Glagah, masih kebanjiran," ujar Dianto saat dihubungi, Senin (20/2/2023).

Dianto memerinci, sebanyak 1.143 rumah warga sepuluh desa di Kecamatan Turi, 1.057 rumah dari delapan desa di Kecamatan Kalitengah, 464 rumah dari sembilan desa di Kecamatan Karangbinangun, 898 rumah warga dari enam desa di Kecamatan Deket, dan 457 rumah warga dari tujuh desa di Kecamatan Glagah, terdampak banjir.

"Penurunan debit air lambat. Selain curah hujan yang masih tinggi, juga karena wilayah hilir mengalami hal yang sama akibat luapan Bengawan Solo setelah pintu air Waduk Gajahmungkur dibuka," kata Dianto.

Sementara itu, dua kecamatan di Lamongan yang terdampak banjir akibat luapan Bengawan Solo adalah Babat dan Laren.

Sebanyak 141 rumah warga dari empat desa di Kecamatan Babat terdampak banjir. Sedangkan di Kecamatan Laren, 155 rumah warga di lima desa terdampak.

"Serangkaian upaya telah dilakukan oleh Pemkab Lamongan dalam penanganan banjir. Dari memperlancar aliran air dengan membersihkan eceng gondok dan sampah dari Bengawan Njero, serta menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak," kata Dianto.


Untuk meringankan beban warga terdampak banjir, Pemkab Lamongan mulai menyalurkan bantuan sembako di Kecamatan Turi, Deket, dan Kalitengah.

Baca juga: Kakek di Lamongan Kaget Temukan Gundukan di Ladang, Saat Dibongkar Ternyata Ada Mayat Bayi Terbungkus Kafan

Penyaluran bantuan sembako bakal terus dilakukan kepada sejumlah daerah terdampak lain secara bertahap.

"Bantuan disalurkan bertahap, nanti masih akan dikirim lagi menyesuaikan dengan data terbaru," tutur Camat Deket, Arif Bakhtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com