Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran Rumah yang Tewaskan 2 Orang di Surabaya, Diduga karena Korsleting Kipas Angin

Kompas.com - 27/02/2023, 18:18 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran rumah di Jalan Menanggal III Gang Jeruk Nomor 9B, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur diduga disebabkan lantaran korsleting pada kipas angin.

Dalam kebakaran tersebut, pemilik rumah bernama Sri Wahyuni (65) dan seorang Asisten Rumah Tangga (ART), Ngatijem (68) tewas.

"Kalau kita menduga penyebabnya tetap korsleting, di situ ada kipas angin," ungkap Kabid Operasional Damkar dan Penyelamatan Kota Surabaya Wasis Sutikno saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Rumah di Menanggal Surabaya Terbakar, Majikan dan ART Tewas.

Wasis mendapatkan kabar kebarakan dari warga sekitar pukul 10.08 WIB.

Petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.15 WIB dan langsung melakukan pemadaman.

"Unit Tempur Pos Jambangan tiba di tempat kejadian kebakaran (TKK) langsung melakukan pembasahan dan pengecekan. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 11.31 WIB, petugas langsung membawa jasad dua korban itu ke rumah sakit," ungkap Wasis.

Baca juga: STB Meledak Berujung Kebakaran di Bogor, Damkar Minta Durasi Nonton TV Diperhatikan

Wasis mengaku kedua korban itu ditemukan di ruang tamu, ketika petugas melakukan pengecekan penyebab kebakaran.

"Yang ada di dalam rumah itu ada tiga orang, dua yang meninggal," papar dia.

Adapun tempat yang terbakar, kata Wasis, luasnya kurang lebih hanya 2x1,5 meter persegi.

"Setelah api muncul langsung menyambar ke kasur dalam kamar itu, warga sekitar cukup sigap saat membantu pemadaman," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com