Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Trenggalek Menggunduli Rambutnya, Beri Semangat untuk Penyintas Kanker

Kompas.com - 21/02/2023, 14:32 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menggunduli rambutnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada penyintas kanker.

Aksi itu dilakukan Bupati Trenggalek di hadapan para penyintas kanker dan anggota tim penggerak PKK di Pendopo Manggala Praja, Senin (20/2/2023). 

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pembalakan Sonokeling di Trenggalek, Pelaku Utama Masih Buron

"Ini dalam rangka peringatan hari kanker sedunia yang biasanya diperingati setiap tanggal 4 Februari," terang Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin melalui pesan suara, Selasa (21/2/2023).

Saat digunduli tukang cukur, Nur Arifin disemangati istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Novita Hardini. 

Suasana yang awalnya formal, menjadi riuh tepuk tangan saat tamu undangan ikut memberi semangat.

Nur Arifin menambahkan, aksi itu merupakan bentuk dukungan kepada para penyintas kanker. Ia ingin menyampaikan pesan kepada pengidap kanker agar tetap percaya diri.

"Mereka tetap ganteng dan cantik, meski rambut rontok akibat treatment yang dilakoni. Jadi harus tetap percaya diri Insya Alah sembuh," kata Nur Arifin.

Bupati Trenggalek kagum dengan semangat para pengidap kanker. 

"Rasa percaya diri dan semangat mereka terbebas dari kanker sangat luar biasa," ujar Nur Arifin.


Untuk melakukan sosialisasi dan deteksi dini penyakit kanker. tim penggerak PKK akan berkeliling ke 14 kecamatan bersama para penyintas.

"Masih stadium dua atau di fase-fase awal sudah terdeteksi. Harapannya  penderita kanker di Trenggalek ini bisa terdeteksi dini dan bisa sembuh," kata Nur Arifin.

Baca juga: Truk Bermuatan Kayu Diduga Ilegal di Trenggalek Dikawal Mobil Pajero, Polisi Selidiki

"Jadi ini bentuk solidaritas saja. Saya ingin nemani mereka bawasanya kita tetap ganteng dan tetap cantik meskipun tanpa rambut," ujar Nur Arifin.

Nur Arifin mengaku baru dua kali menggunduli rambut seumur hidupnya. Bupati Trenggalek itu pertama kali menggunduli rambut saat berangkat ibadah haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com