Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Banyuwangi Potong Kelaminnya Sendiri, Potongan Tak Ditemukan, Diduga Alami Gangguan Psikis

Kompas.com - 07/02/2023, 15:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - S (58), pria warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), nekat memotong alat kelaminnya sendiri dengan benda tajam.

Aksi potong alat kelamin yang dilakukannya pada Minggu (5/2/2023) malam itu bertujuan untuk mengakhiri hidupnya.

Untungnya, aksi tersebut diketahui oleh warga yang segera membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Genteng.

Potong kelamin di area persawahan

Kapolsek Sempu, AKP Karyadi mengatakan, warga baru mengetahui aksi nekat itu ketika korban pulang dari area persawahan dengan celana berlumuran darah.

Baca juga: Kronologi Penumpang Asal Banyuwangi Meninggal di Kereta Api

Warga yang terkejut dengan situasi tersebut kemudian menanyakan kepada korban perihal yang terjadi.

"Kepada warga dia mengaku ingin mati," kata Karyadi, dikutip dari TribunMadura.com, Selasa (7/2/2023).

Usai mendapat laporan soal peristiwa tersebut, polisi pun lantas menjenguk S di rumah sakit serta bertemu dengan keluarga korban di kediamannya.

Dalam pertemuan itu, keluarga korban mengakui bahwa S telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Sebelum memotong alat kelaminnya sendiri, S pernah berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menusuk perut dan mencekik diri sendiri.

Baca juga: Limbah Medis Berserakan di Pulau Merah, DLH Banyuwangi Temukan 83 Jarum Suntik

Sama seperti sekarang, pada percobaan sebelumnya, S juga diselamatkan oleh warga yang kemudian membawanya ke rumah sakit.

Alami gangguan psikis

Direktur RSUD Genteng, Siti Asiyah Anggraeni menyampaikan, korban diduga mengalami gangguan psikis sehingga nekat memotong alat kelaminnya sendiri.

"Dugaannya ada gangguan psikis. (Di rumah sakit) Korban lebih banyak diam," ucap Asiyah, Selasa (7/2/2023).

Selain sulit berkomunikasi selama dirawat di rumah sakit, dugaan gangguan psikis itu juga didukung oleh keterangan keluarga yang menyebut korban telah beberapa kali berupaya mengakhiri hidupnya.

Tak bisa disambung

Asiyah menjelaskan, saat tiba di rumah sakit, korban telah dalam kondisi lemas akibat pendarahan hebat pada area kelaminnya.

Baca juga: Wabup Sebut Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Buka Investasi Lebar-lebar

"Saat datang (ke rumah sakit), pendarahan sudah mengering," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com