Editor
Akan tetapi, dia melanjutkan, meski nyawanya berhasil selamat, namun kelamin korban tak dapat disambung kembali.
"Sebenarnya bisa disambungkan, tapi potongannya hilang," ungkap Asiyah.
Meski tanpa alat vital utuh, korban tetap bisa hidup normal, sebab saluran urine juga masih berfungsi dengan baik.
"Kondisinya membaik. Dalam waktu dekat sudah bisa pulang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul "Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Banyuwangi Potong Alat Kelaminnya Sendiri"
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang