PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi telah dimulai di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (06/02/2023).
Dimulainya pembangunan ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Wakil Bupati Timbul Prihanjoko menyambut baik dimulainya proyek tersebut. Apresiasi juga diberikan kepada pemerintah pusat.
Timbul berharap, groundbreaking tersebut berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Baca juga: Akhirnya, Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Dimulai Tahun 2022
Pihaknya menilai proyek tersebut akan melibatkan masyarakat sekitar dan berdampak positif secara ekonomi dan sosial.
"Saya menyambut gembira groundbreaking ini. Semoga selesai dengan tuntas. Proyek ini juga akan meramaikan investasi yang masuk ke Probolinggo. Apalagi kami membuka investor lebar-lebar," kata Timbul, Senin.
Pada tahap awal ini baru dilakukan untuk ruas Tol Gending-Besuki. Hal itu ditandai dengan berlangsungnya groundbreaking Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo (Gending)-Besuki.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang melakukan groundbreaking menyampaikan, Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Probolinggo-Banyuwangi telah ditandatangani pada tahun 2017.
Namun terdapat beberapa permasalahan baik teknis maupun non-teknis, sehingga proses pembangunannya baru bisa dimulai tahun 2023. Itupun baru ruas Tol Gending-Besuki.
"Yang groundbreaking sekarang ini yang sudah siap semua, teknis, dan anggarannya Rp 10,7 triliun itu dari Probolinggo sampai ke Besuki," terang Basuki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.