Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Honda Mobilio Vs Truk di Ngawi, Dirlantas Polda Jatim Lakukan Penyidikan

Kompas.com - 12/01/2023, 23:56 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Tim traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim melakukan perekaman data di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Honda Mobilio dengan nomor polisi AE 1430 KO yang menabrak truk tronton di Ngawi, Jawa Timur.

Kasubditgakkum Dirlantas Polda Jatim AKBP Gathut Wibisono mengatakan, tim TAA membantu Satlantas Polres Ngawi dalam proses penyidikan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Honda Mobilio Vs Truk di Ngawi, 2 dari 4 Korban Tewas Teridentifikasi

“Kami akan mencari penyebab kecelakaan yang ada, kami akan melihat faktor-faktor penyebab kecelakaan baik itu faktor lingkungan, faktor cuaca, faktor jalan, faktor kendaraan maupun faktor manusia,” ujarnya ditemui usai melakukan pengumpulan data, Kamis (12/01/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun Tim TAA Ditlantas Polda Jatim, speedometer Honda Mobilio itu berhenti pada posisi 130 kilometer.

“Kalau hasil fakta di kendaraan tadi speedometer jarum pada posisi 130, posisi perseneling pada posisi gigi,” imbuh Gathut.

Meski begitu, Gathut mengaku membutuhkan keterangan para saksi untuk mengolah sejumlah data yang telah dikumpulkan.

“Ini baru scaning kita input ke program baik data di lapangan maupun data kendaraan, nanti kita olah baru ketahuan hasilnya,” ucapnya.

Sebelumnya, Honda Mobilio dengan nomor polisi AE 1430 KO yang mengangkut delapan orang mengalami kecelakaan di Jalan Ir Soekarno, Ngawi, Kamis dini hari. Sopir tak bisa mengendalikan kendaraan di tikungan sehingga menabrak pohon trembesi.

Baca juga: Mobilio Hantam Tronton Parkir di Ring Road Ngawi hingga 5 Orang Tewas, Korban Tergencet Bodi Mobil

Mobil itu lalu melaju ke arah barat dan menabrak truk tronton yang parkir di pinggir Jalan Soekarno, Desa Kandangan, Kabupaten Ngawi.

Akibat kecelakaan itu, lima orang tewas dan tiga lainnya kritis. Ketiga korban masih dirawat di RSUD Ngawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com