NGAWI, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, telah mengantongi sebagian identitas penumpang Honda Mobilio dengan nomor polisi AE 1430 KO yang menabrak truk tronton di pinggir Jalan Raya Ir Soekarno atau Ringroad Ngawi, Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Kanit Gakkum Lantas Polres Ngawi Ipda Sulanjar mengatakan, polisi mengantongi identitas dua dari empat korban tewas dalam kecelakaan itu. Korban tewas adalah Juan (24) dan Rizal (24), warga Kecamatan Gerih, Ngawi.
Baca juga: Mobilio Hantam Tronton Parkir di Ring Road Ngawi hingga 5 Orang Tewas, Korban Tergencet Bodi Mobil
Polisi juga mengungkap identitas dua korban terluka yakni Hariyanto (34) yang merupakan warga Kecamatan Gerih dan Anjas Qodar Sobeki (23) yang berasal dari Kabupaten Blitar.
“Sementara itu yang sudah teridentifikasi, yang meninggal tiga orang laki laki dan dua orang perempuan,” ujar Sulanjar melalui pesan singkat, Kamis (12/01/2023).
Sulanjar menambahkan, polisi berusaha mengidentifikasi korban tewas dan luka berat lainnya.
Menurut Sulanjar, Honda Mobilio yang mengalami kecelakaan itu mengangkut delapan penumpang.
“Lainnya masih kami periksa dulu, karena di dalam mobil ada lima orang laki-laki dan tiga orang perempuan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Honda Mobilio yang mengangkut delapan orang melaju dari arah timur ke barat. Saat di tikungan, sopir tak bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak pohon trembesi.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Ngawi, Mobil Tabrak Pohon lalu Hantam Truk Parkir, 5 Orang Tewas
Mobil lalu melaju ke arah barat dan menabrak truk tronton Nissan yang parkir di pinggir Jalan Ir Soekarno. Kecelakaan yang terjadi pada Kamis dini hari itu menewaskan lima orang.
Sementara tiga penumpang lainnya masih dirawat di RSUD Ngawi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.