Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Ponsel di Banyuwangi Terbakar, Diduga akibat Korsleting pada "Charger"

Kompas.com - 30/12/2022, 13:59 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Insiden kebakaran terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat (30/12/2022) pagi.

Sebuah kios ponsel di Jalan Raya Diponegoro, Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, ludes terbakar.

Kios ponsel bernama Pelangi Pulsa yang berada di sebelah selatan Sun East Mall (SEM) Genteng tersebut diduga terbakar akibat korsleting listrik.

Baca juga: Banyuwangi Punya Ruang Edukasi Bencana Alam, Ini Fungsinya

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genteng, Kompol Sudarmaji mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 03.30 WIB.

"Ruko tersebut milik Pak Ari Kristanto (32) warga Dusun Kopen, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng," kata Sudarmadi kepada Kompas.com.

Menurut keterangan saksi, kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting jaringan listrik pada charger handphone.

Baca juga: Curhat Nelayan Pantai Selatan Banyuwangi, Terpaksa Tak Melaut akibat Cuaca Buruk

Percikan api kemudian merembet hingga membuat seisi ruangan ruko dilalap si jago merah.

Tak hanya itu, kobaran api juga membuat warung makan dan toko pakaian di sebelah ruko tersebut ikut terbakar.

"Mulai alat dapur, bahan makanan, kulkas, kompor, etalase dan seperangkat isi konter, beserta paketan kartu perdana juga terbakar," terangnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung gotong royong berusaha memadamkan api.

Kobaran api baru benar-benar padam setelah petugas mengulur selang air dari SEM. Tidak hanya itu, mobil pemadam kebakaran juga didatangkan ke lokasi kejadian.

Beruntung, dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.

"Berdasarkan perhitungan tadi, perkiraan kerugian material sekitar Rp 75 juta," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com