Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Rawan Kecelakaan Saat Libur Nataru di Banyuwangi, Salah Satunya Jalur Ijen

Kompas.com - 23/12/2022, 22:32 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Banyuwangi, Jawa Timur, saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru diprediksi meningkat.

Untuk itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi meminta kepada para pengguna jalan untuk mewaspadai jalur black spot atau titik rawan kecelakaan.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim mengatakan, ada sejumlah titik rawan kecelakaan di Banyuwangi yang perlu diwaspadai saat libur Nataru.

Baca juga: Jelang Nataru, Penumpang Kapal dari Banyuwangi ke Bali Meningkat

Di antaranya, jalan raya Desa Bangsring dan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo dan ruas jalan sekitar Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Kemudian, jalan raya Kecamatan Kabat, Rogojampi, Srono, Genteng, Glenmore dan Jalur Gumitir, Kecamatan Kalibaru.

Baca juga: Angin Kencang di Banyuwangi Rusak Puluhan Rumah Warga

Selain di jalur itu, Hasyim juga meminta kepada pengendara untuk mewaspadai jalur yang menuju ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi.

Setidaknya, di jalur menuju ke tempat wisata tersebut para pengguna jalan harus melewati tiga titik lokasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai.

Tiga jalur rawan kecelakaan itu yakni Sengkan Mayit, Sengkan Erek-erek dan Sengkan Saleh atau yang biasa dijuluki Sengkan Gandrung.

Menurut Hasyim, jalur menuju Kawah Ijen memang berbahaya. Pengendara baik motor maupun mobil harus ekstra hati-hati.

"Butuh kehati-hatian dalam berkendara menuju dan dari wisata Kawah Ijen," kata Hasyim, Jumat (23/12/2022).

Sejumlah langkah antisipatif telah dilakukan. Salah satunya melakukan patroli, memasang banner imbauan, serta memasang speed trap di jalur tersebut.

Polisi juga mengimbau kepada para pengendara roda dua dan roda empat untuk tertib berlalu lintas dan tidak melanggar aturan.

"Sebelum bepergian pastikan kondisi fisik dan psikis dari pengemudi benar-benar sehat, tidak sedang dalam masalah sehingga bisa fokus di perjalanan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com