Umat Kristen di Banyuwangi Rayakan Natal Bersama

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Ratusan umat Kristen di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan Natal bersama.

Perayaan itu diikuti sekitar 400 umat yang ada di bawah Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamag) Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, perayaan Natal bersama itu sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Banyuwangi rebound.

"Terima kasih telah turut menjaga kerukunan dan harmonisasi antar umat beragama di Banyuwangi," kata Bupati Ipuk, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Soal Perayaan Natal di Maja, Bupati Lebak: Tidak Ada Larangan, Boleh Asalkan di Gereja yang Berizin

Atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Ipuk mengucapkan terima kasih atas upaya merajut harmoni yang telah dibangun.

"Terima kasih kepada Bamag yang sudah menjadi rebound center, dengan menyampaikan pada umatnya tentang pentingnya merajut harmoni dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat dan pentingnya peduli kepada sesama, apa pun agamanya,” ujar Ipuk.

Ketua Bamag Banyuwangi, Pendeta Anang Sugeng, mengatakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama menjadi modal penting bagi pembangunan Banyuwangi.

“Kami bersama umat beragama lain juga berkomitmen untuk terus merajut harmoni sesuai dengan semangat Banyuwangi rebound,” kata Pendeta Anang.

Baca juga: Gereja dan Terorisme Jadi Perhatian Pemerintah Saat Perayaan Natal di Semarang

Anang berharap, perayaan Natal yang dilaksanakan bersama itu dapat membangun masyarakat Banyuwangi yang rukun dan damai.

“Dengan semangat Natal, mari kita jaga kerukunan. Semoga ke depan, seluruh umat beragama di Banyuwangi bisa terus hidup berdampingan sebagai sahabat yang kompak menjaga persaudaraan," pungkas Pendeta Anang.