Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Bendungan Semantok: Habiskan Rp 2,5 Triliun, Mampu Mereduksi Banjir di Nganjuk

Kompas.com - 20/12/2022, 18:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (20/12/2022).

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada siang hari ini Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur saya nyatakan dibuka secara resmi," kata Jokowi, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/12/2022).

Habiskan biaya Rp 2,5 triliun

Bendungan yang mulai dibangun pada tahun 2017 ini menghabiskan biaya sebesar Rp 2,5 triliun.

"Bukan uang yang sedikit" ucap Jokowi.

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Selasa (20/12/2022), pembangunan Bendungan Semantok dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui 2 paket pekerjaan.

Baca juga: Profil Bendungan Semantok yang Diresmikan Jokowi, Berkapasitas 32,67 Juta Meter Kubik

Adapun paket pertama dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket 2 menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO.

Kapasitas tampung

Bendungan ini dirancang dengan kapasitas tampung sebesar 32,67 juta meter kubik yang bersumber dari aliran Sungai Semantok.

Dengan area genangan seluas 365 hektar, Bendungan Semantok juga berfungsi untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 meter kubik per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.

Bendungan Semantok bertipe zonal inti tegak dengan tinggi 38,5 meter dan panjang puncak bendungan 3.100 meter.

Baca juga: Harapan Jokowi Usai Resmikan Bendungan Semantok: Semoga Bermanfaat bagi Para Petani

Mampu mengairi 1.900 hektare sawah

Bendungan Semantok dilengkapi jaringan irigasi sehingga dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah kekeringan di areal persawahan.

"Kurang lebih akan mengairi sawah 1.900 hektare," ujar Jokowi.

Jokowi berharap, Bendungan Semantok dapat memberikan manfaat besar bagi para petani di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Nganjuk.

"Inilah yang kita harapkan, nantinya dengan bendungan ini mestinya yang di bawah, yang nanti terairi, kalau biasanya panen sekali, bisa panen dua kali," tutur Jokowi.

Baca juga: Mengenal Bendungan Semantok, Disebut sebagai Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara, Dana Pembangunannya Rp 2,5 Triliun

"Kalau biasanya panen dua kali, bisa panen tiga kali. Biasanya tidak bisa ditanami padi misalnya, bisa panen dua kali atau tiga kali," imbuhnya.

Bendungan ke-30 yang diresmikan sejak 2015

Jokowi membeberkan, Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang telah diresmikan pemerintah sejak tahun 2015.

Targetnya, pemerintah akan membangun 50-60 bendungan di seluruh Indonesia hingga tahun 2024.

"Air adalah kunci, baik untuk pertanian maupun untuk hal-hal yang lain, listrik, pariwisata dan semuanya," ujar Jokowi.

"Semakin banyak bendungan yang kita bangun, kita harapkan produksi pertanian semakin baik, kesejahteraan petani juga semakin baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com