Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Surabaya Hamili Anak Kandung, Terungkap dari Laporan Ada Bayi Meninggal Tak Wajar

Kompas.com - 14/12/2022, 22:05 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus  pemerkosaan seorang ayah terhadap putri kandungnya diungkap polisi di Surabaya.

Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan warga tentang seorang bayi berusia 2 bulan yang meninggal tidak wajar, diduga akibat keracunan susu formula pada Selasa (13/12/2022) kemarin.

Atas meninggalnya bayi tersebut, polisi pun melakukan pemeriksaan kepada ibu bayi perempuan tersebut.

Baca juga: Diduga Perkosa Siswi SMA, Seorang Mahasiswa di Kupang Ditangkap

Hasil pemeriksaan mengungkap fakta bahwa bayi tersebut terlahir dari seorang ibu berusia 19 tahun yang dihamili oleh MR (45) ayah kandungnya sendiri, warga Kecamatan Sukolilo Surabaya.

MR (45) saat ini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolrestabes Surabaya.

"Sudah kita tetapkan tersangka dan ditahan," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana dikonfirmasi Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Ketahuan Telah Perkosa Anak Tirinya, Pria di Makassar Bunuh Diri

Kepada polisi, MR mengaku aksi asusila kepada putrinya dilakukan sejak 2021.

"Pelaku ini sakit hati kepada istrinya sendiri karena kerap dimarahi," ujarnya.

Polisi saat ini sedang mendalami penyebab kematian bayi tersebut dengan mengirim sampel susu formula yang diminum ke Laboratorium Forensik untuk diteliti kandungannya.

"Kita periksa penyebab kematiannya untuk mengungkap penyebab lain," terang Mirzal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com