Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah 6 Tahun Disiksa Ayah Kandung, Disiram Air Panas hingga Wajahnya Dilumuri Tinja

Kompas.com - 13/12/2022, 14:24 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MWS, bocah laki-laki asal Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diduga dianiaya ayah kandungya, AL (40).

Kasus tersebut pertama kali diketahui paman korban, Janoto yang melihat luka memar di wajah dan kulit keponakannya melepuh.

Sang paman pun segera melapor ke pihak desa dan diteruskan ke Mapolres Lumajang.

Polisi pun mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Panenaggal sebelum dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Ayah Aniaya Anak di Lumajang, Wajah Korban Pernah Dilumuri Tinja

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan korban sejak masih bayi diasuh oleh sang paman, Janoto. Saat tinggal bersama sang paman, korban aktif seperti anak seusianya dan juga sekolah.

Namun saat kembali ke rumah orangtuanya, korban tak lagi sekolah dan menutup diri. Selain itu rumah orangtua yang menjadi tempat tinggal korban juga tertutup.

Janoto pun datang ke rumah orangtua MWS untuk menanyakan keberadaan korban. Namun orangtua korban mengatakan MWS sedang dititipkan ke gurunya. Namun saat dicek, sang paman tak menemukan keponakannya.

Baca juga: Menurut Perawat, Bocah 6 Tahun Korban Penganiayaan Orangtua di Lumajang Mengaku Disiram Air Panas

Bersama perangkat Desa Kloposawit, Janoto mendatangi rumah orangtua MWS dan menemukan korban dalam kondisi terluka..

MWS dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terdapat luka bakar di punggung dan dada sebelah kiri. Menurut tim medis, luka itu berasal dari siraman air panas.

Pelaku sebut luka bakar anaknya karena alkohol

Ilustrasi kekerasan terhadap anak.Alexa/ Pixabay Ilustrasi kekerasan terhadap anak.
Kepada dokter dan tim perawat di RSUD dr Haryoto Lumajang, MWS mengaku luka bakar di tubuhnya karena ia disiram air panas.

Namun pernyataan berbeda disampaikan sang ayah, AL. Saat ditanya dokter, AL mengaku luka bakar di punggung anaknya karena ia salah penanganan saat membersihkan luka dengan alkohol.

Ia mengaku menggunakan alkohol 70 persen untuk membersihkan punggung anaknya yang mengalami luka gatal

"Pengakuan anaknya tadi malam katanya disiram air panas jadi berbeda dengan bapaknya yang katanya dibersihkan dengan alkohol," cerita Ade Mulyantoro, Ketua Tim Perawat Jaga RSUD dr. Haryoto Lumajang, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Luka Bakar Bocah Diduga Dianiaya Orangtua di Lumajang Disebut Sudah Lebih dari Sepekan

Ia mengatakan kondisi psikis korban sudah membaik setelah sang ayah tak ada di rumah sakit. Ia mulia mau bicara, makan dan minum.

Sebelumnya, saat pertama kali datang ke rumah sakit, korban selalu ketakutan saat melihat pelaku yang tak lain ayahnya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com