Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tabrak Lari di Jombang Dihajar Massa, Korban Ternyata Anaknya

Kompas.com - 22/11/2022, 20:19 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Toyota Innova nomor polisi S 1093 XC menjadi sasaran amuk massa karena kabur usai menabrak seseorang di Jalan Surabaya - Jombang, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022).

Pengemudi mobil tersebut menjadi sasaran amuk massa di wilayah Peterongan, Kabupaten Jombang, berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi tabrakan.

Baca juga: Tiang Penyangga Keropos, Pendopo Kantor Disnaker Jombang Nyaris Ambruk

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengungkapkan, pengemudi yang kabur usai menabrak seseorang di wilayah Mojoagung tersebut tertangkap saat berusaha memasuki gang masuk perkampungan di wilayah Peterongan.

Pelaku tabrak lari, ujar dia, sempat dihakimi massa setelah berhasil dihentikan. Aksi massa menghakimi pelaku berhasil dihentikan petugas yang kemudian mengamankan pelaku.

"Ditangkap oleh warga di jalan masuk kampung, Keplaksari, Peterongan. Kemudian dihakimi sama warga, lalu diamankan sama petugas lantas," kata Anang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Divonis 7 Tahun Penjara dalam Kasus Pencabulan, Putra Kiai Jombang Ajukan Banding

Dia menjelaskan, pelaku tabrak lari yang babak belur karena dihakimi massa tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Peterongan.

Anang mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan olah TKP, tabrakan tersebut terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa siang.

Korbannya adalah Adi Wijaya (45), warga Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Korban ternyata merupakan anak dari pelaku yang menabraknya.

Sebelum terjadi tabrakan yang menyebabkan korban luka parah, sempat terjadi pertengkaran antara ayah dan anak tersebut, tak jauh dari lokasi tabrakan.

Anang tak menampik jika sebelum terjadi kasus tabrakan, sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Keduanya juga membawa mobil sendiri-sendiri.

Namun, kata Anang, pihaknya masih menangani kasus tersebut berdasarkan peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa siang.

“Kendaraan yang terlibat sudah kita amankan di Kantor Sat Lantas. Untuk sementara ini kejadian lakanya (kecelakaan) dulu yang kita terima. Soal faktor penyebabnya kira-kira apa, nanti dilimpahkan ke Reskrim," ujar Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com