JOMBANG, KOMPAS.com - Pendopo Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tampak miring dan nyaris ambruk karena tiang penyangga keropos akibat dimakan rayap.
Pantauan di lokasi, bangunan yang berada di bagian depan dari kantor urusan ketenagakerjaan tersebut tampak dilingkari garis polisi dan tidak difungsikan.
Baca juga: Divonis 7 Tahun Penjara dalam Kasus Pencabulan, Putra Kiai Jombang Ajukan Banding
Selain tampak agak sedikit miring, sejumlah tiang penyangga bangunan juga terlihat rusak atau keropos di bagian bawah.
Kerusakan juga terlihat di bagian lantai, setiap sudut hingga ke bagian depan, tampak dalam kondisi retak.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Priadi mengatakan, bangunan pendopo di kantornya diketahui rusak saat dilakukan perbaikan tiga bulan lalu.
Tiang pendopo di sisi utara diketahui keropos di bagian dalam akibat dimakan rayap. Hal itu diketahui saat pekerja memperbaiki bagian luar tiang penyangga.
Selama ini, ungkap dia, kondisi tiang pendopo tampak baik-baik saja. Namun tidak disangka, kondisi bagian dalam tiang telah dimakan rayap.
Baca juga: Mas Bechi Anak Kiai Jombang Divonis 7 Tahun Terbukti Cabuli Santriwati, Istri Histeris Tak Terima
"Pendopo miring ke arah utara sejak tiga bulan lalu, karena pada saat itu dilakukan perbaikan melapisi tiang dengan partikel lain. Dari luar kelihatannya baik, tapi tidak diketahui kalau dalamnya keropos dimakan rayap,” kata Priadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/11/2022).
Dia menjelaskan, pendopo Disnaker Jombang merupakan bangunan lama sejak era pemerintahan orde baru. Bangunan itu dulunya merupakan kantor Kawedanan Jombang.
Untuk sementara, kata Priadi, pendopo yang biasanya menjadi tempat melayani masyarakat untuk urusan ketenagakerjaan tersebut dikosongkan dari aktivitas.
Rencananya, pendopo kantor Disnaker akan diperbaiki pada 2023.
"Untuk antisipasi adanya korban jika ambruk, pendopo sudah dikasih police line. Agar orang tidak beraktivitas dalam pendopo," ujar Priadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.