Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 di RSSA Malang Meningkat, tapi Tidak Penuh

Kompas.com - 22/11/2022, 15:59 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar atau RSSA, Malang, mengalami peningkatan.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Direktur RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso pada Senin (21/11/2022).

Dia mengatakan, kapasitas BOR Covid-19 di RSSA Malang sebanyak 43 tempat tidur. Sedangkan pada Senin (21/11/2022), terdapat sekitar lebih dari 20 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit itu.

Baca juga: Novita, Korban Tragedi Kanjuruhan, Diizinkan Pulang Setelah 50 Hari Dirawat di RSSA Malang

Sedangkan untuk UGD Covid-19, dari kapasitas 6 pasien terisi 3 pasien. Meski tidak penuh, kondisi itu menunjukkan adanya peningkatan pasien Covid-19 di RSSA dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

"Kapasitas kita 43, pasien di dalam ini sekarang ada (antara) 26, 23. Kok dibilang penuh ya enggak, tapi yang di UGD kita harus periksa, UGD sendiri sebenarnya bisa punya kapasitas 6 tapi pasiennya cuma tiga," kata dr Kohar.

Baca juga: Pria di Malang Ditangkap karena Diduga Edarkan Narkoba, Polisi Sita 101,62 Gram Sabu

"Secara umum memang ada peningkatan dibandingkan minggu-minggu yang lalu cuma belasan, ya maksimal 20, itu ada peningkatan memang," tambahnya.

Kohar menyampaikan, ada tiga pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU. Mereka rata-rata memiliki komorbid dan dirawat dengan memakai alat bantu pernapasan ventilator.

"Ada yang memang di ICU, tapi yang di ICU punya komorbid, macam-macam ada yang kelainan napasnya, kemudian ada yang hipertensinya, kelainan neurologis semacam itu," katanya.

Rata-rata, pasien Covid-19 yang dirawat di RSSA Malang berasal dari sekitar Malang Raya.

Kohar menyebut, peningkatan pasien Covid-19 di Malang dimungkinkan akibat pengaruh masuknya sub varian baru, yakni OmicronbXBB, XBB.1 dan BQ.1. Namun, untuk memastikan hal itu, dibutuhkan pemeriksaan laboratorium.

Pihaknya telah mengirim sampel pasien secara selektif untuk mengetahui pengaruh sub varian baru tersebut.

"Mungkin, tapi pemeriksaan varian barunya dari laboratorium di Jakarta dan Labkesda. (Pengiriman sampel) iya tapi selektif, mereka selalu memantau," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com