Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Lamongan Serahkan Ambulans untuk 15 Desa

Kompas.com - 17/11/2022, 16:04 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 17 unit mobil ambulans atau mobil sehat diserahkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ke sejumlah desa dan dinas.

Penyerahan ini bersamaan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang dilaksanakan di halaman gedung Pemkab Lamongan, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022).

Dari jumlah yang diserahkan, sebanyak 15 unit kendaraan di antaranya untuk desa dan masing-masing satu unit untuk Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lamongan.

Dinas Kesehatan Lamongan merilis, sejak Januari hingga Mei 2022 total mobil yang telah diserahkan sebanyak 446 unit, dari target sebanyak 474 mobil sehat.

Baca juga: Diduga Palsukan Merek Pupuk, 2 Warga di Lamongan Ditangkap Polisi

Dengan ditargetkan sebanyak 464 unit mobil dapat diserahterimakan pada tahun ini, sehingga semua desa di Kabupaten Lamongan berjumlah 462 desa sudah memiliki mobil sehat sebagai sarana penunjang kesehatan desa setempat.

"Sebanyak 461 mobil hari ini sudah semua diberikan, tahun ini ada total 464 mobil. Jadi tinggal (untuk) 10 kelurahan yang akan kita berikan pada tahun depan," ujar Yuhronur, di sela agenda serahterima mobil sehat, Kamis (17/11/2022).

Yuhronur menjelaskan, total sebanyak 474 unit mobil dapat tuntas disalurkan tahun depan, dengan penambahan sepuluh unit mobil sehat untuk kelurahan di Lamongan. Yuhronur juga mengungkapkan, peruntukan dua mobil bagi Dinsos dan DPMPTSP Lamongan.

"Hari ini juga kita berikan untuk dua OPD (Organisasi Perangkat Daerah), untuk Dinas Sosial difungsikan guna menyisir ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang ada di jalan. Untuk Dinas PMPTST, kita standby-kan di kantor MPP," ucap Yuhronur.

Yuhronur optimistis dengan keberadaan unit mobil tersebut, akan sangat menunjang pelayanan kesehatan di Lamongan hingga ke pelosok desa.

Karena itu, pihaknya memilih untuk lebih mendahulukan penyediaan mobil sehat bagi puskesmas dan desa, baru kemudian untuk kelurahan yang masih berada di lingkup wilayah perkotaan.

"Saya yakin ini akan sangat menunjang dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh Kabupaten Lamongan, bahkan sampai ke pelosok. Kemarin kan kita dulukan memang yang jaraknya jauh dari pelayanan kesehatan, tapi sekarang sudah rata kita berikan semua,” kata Yuhronur.

Baca juga: Limbah Berwarna Oranye dan Berbau Cemari Lingkungan di Lamongan, Forkopimcam Turun Tangan

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat membenarkan, dari sebanyak 474 target mobil sehat baru akan tuntas disalurkan pada tahun depan.

Sebab 10 unit mobil sehat untuk kelurahan, direncanakan baru dilaksanakan pada tahun depan.

"Tahun ini diserahkan sebanyak 464 (unit) mobil sehat, dengan tahun depan direncanakan dapat tuntas,” tutur Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com