Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Berwarna Oranye dan Berbau Cemari Lingkungan di Lamongan, Forkopimcam Turun Tangan

Kompas.com - 16/11/2022, 08:07 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Limbah berwarna oranye dan berbau diduga dari salah satu pabrik yang ada di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, telah mencemari lingkungan.

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Brondong pun mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Baca juga: Diduga Palsukan Merek Pupuk, 2 Warga di Lamongan Ditangkap Polisi

Camat Brondong Mochammad Naim mengatakan, pihaknya bersama unsur TNI-Polri dan Forkopimcam mendatangi lokasi untuk mengambil sampel limbah.

"Tim bersama, dari Muspika atau Forkopimcam sudah ke lokasi. Sudah diambil sampel, terus sudah kita sampaikan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH Lamongan)," ujar Naim saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).

Naim menjelaskan, untuk sampel dugaan limbah yang berasal dari pabrik tersebut sudah dikirim kepada jajaran DLH Lamongan untuk diteliti.

"Besok rencananya akan turun meninjau lokasi (tim dari DLH Lamongan), sebab hari ini mereka masih ada kegiatan lain," ucap Naim.

Baca juga: 3 Saudara Kembar di Lamongan Kompak Gelar Resepsi Pernikahan Bareng

Dari pengamatan awal tim, dugaan limbah yang berasal dari pabrik tersebut, terlihat berwarna oranye dan menimbulkan bau.

"Berbau, cuma tidak seberapa menyengat lagi. Mungkin karena sudah di luar (lokasi pabrik), mungkin juga sudah kena angin, air hujan, dan lain-lain. Di dalam (pabrik) itu kan ada penampungan, kemudian meluber, mungkin kurang sempurna IPAL-nya (instalasi pengolahan dan penampungan limbah)," kata Naim.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com