Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Kursi Roda, Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan Ikut Aksi Damai

Kompas.com - 10/11/2022, 17:40 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Muhammad Anugrah Bustom, Aremania asal Sidoarjo yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, ikut dalam aksi damai di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). Ia berada di posisi depan menggunakan kursi roda akibat cedera pada kaki kirinya.

Bustom mengatakan, dirinya berpartisipasi dalam aksi damai karena ingin menuntut keadilan untuk korban tragedi Kanjuruhan.

"Mau keadilan, walaupun sakit saya belain ke sini, belum ada keadilan sama sekali, saya minta keadilan, walaupun sakit saya belain ke sini," kata Bustom di sela aksi damai.

Baca juga: Aremania Siapkan 137 Keranda untuk Aksi Damai di Depan Balai Kota Malang

Bustom pun mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ia hanya mendapat bantuan dari Tim Gabungan Aremania atau TGA.

"Bantuan cuma dari TGA, dari pemerintah belum," katanya.

Baca juga: Cerita Mbah Kusno, Jalan Mundur dari Balai Kota Malang ke Stadion Kanjuruhan demi Peringati 40 Hari Tragedi

Dia mengungkapkan, saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan berlangsung, ia berada di tribun 12. Bustom mengalami cedera di kaki karena terinjak-injak dan tertahan di dekat tangga pintu keluar. Kemudian ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.

"Waktu itu nonton di tribun 12, itu cedera karena terinjak sama tertahan di tangga. Itu posisinya saya di sebelah pojok tangga, atasnya toilet. Kaki saya di atas, kepala saya di bawah, terus itu sampai akhirnya sampai 35 menit tertahan, jatuh sudah enggak sadar, bangun-bangun sudah di rumah sakit," katanya.

Sebelum ikut aksi, dia bersama Aremania asal Sidoarjo lainnya sudah berada di Malang sejak Selasa (8/11/2022). Dia hanya berharap tragedi Kanjuruhan benar-benar diusut tuntas.

"Tiga orang, dari tanggal 8, hari Selasa, naik kereta ke Malang. Semoga yang menembak mengomandoi di Kanjuruhan itu harus tertangkap juga. Jangan seakan-akan atas nama tersangka lain," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com