LUMAJANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengumumkan potensi bencana alam di Lumajang.
Potensi bencana itu mulai dari guguran lava pijar dan banjir lahar dingin Gunung Semeru. Lalu, bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Baca juga: Hadapi Tiga Potensi Bencana, BPBD Lumajang Masih Minim Peralatan
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, pihaknya telah menyediakan layanan call center yang bisa dihubungi masyarakat.
Call center ini disediakan dalam dua jenis model alat komunikasi yaitu telepon maupun pesan WhatsApp dan menggunakan radio handy talky (HT).
Untuk telepon bisa menghubungi nomor 0812-3457-0077. Sedangkan, penggunaan radio HT bisa menggunakan saluran 162.130 MHz input 158.365 MHz (Tone 123.0).
"Saat ini, intensitas hujan di Lumajang sedang tinggi, dan diperkirakan puncaknya pada akhir Desember 2022 nanti," kata Patria di Lumajang, Rabu (26/10/2022).
"Untuk itu kami siapkan sambungan komunikasi agar masyarakat bisa melaporkan dan pergerakan kita bisa lebih cepat," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pemkab mencoba beberapa terobosan untuk mengurangi dampak bencana.
Selain membentuk relawan tangguh bencana di setiap desa, ia juga memanfaatkan jaringan kamera closed circuit television (CCTV) yang terhubung langsung ke layar pengawas di Dinas Perhubungan.
Baca juga: BPBD Ungkap Bencana yang Berpotensi Melanda Lumajang
Sehingga, sewaktu terjadi hal yang butuh penanganan cepat, tim reaksi cepat bisa langsung bergerak.
"Tidak ada daerah yang siap bencana. Untuk itu, kesiapsiagaan menjadi cara pandang pemerintah sebagai pelayan masyarakat untuk mengurangi dampak saat terjadi bencana," ujar Thoriq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.