Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Ungkap Bencana yang Berpotensi Melanda Lumajang

Kompas.com - 25/10/2022, 20:21 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) baru saja mengumumkan nama-nama daerah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi.

Salah satu daerah yang berpotensi mengalami bencana ini menurut BMKG adalah Kabupaten Lumajang.

Menurut BMKG, bencana hidrometeorologi dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera atau dampak kesehatan lainnya, kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan.

Bencana hidrometeorologi antara lain, curah hujan ekstrem, angin kencang, puting beliung, banjir, longsor, dan kekeringan. 

Baca juga: Dianulir sebagai Penerima BLT BBM, Puluhan Warga di Lumajang Protes

Dua minggu terakhir, Lumajang kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, beberapa daerah mengalami banjir dan longsor seperti yang terjadi di Kecamatan Tempursari dan Senduro.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi pada Selasa (25/10/2022) mengatakan, selain bencana itu, ada bencana lain yang berpotensi terjadi di Lumajang.

Di antaranya adalah ancaman bencana dari Gunung Semeru. Sebab, letak geografis Kabupaten berjuluk kota pisang ini berada dibawah kaki gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Selain itu, status Gunung Semeru berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih bertahan di level III Siaga.

Sehingga, kawasan yang berada di sekitar gunung dan aliran sungai yang berhulu ke gunung sangat rawan bencana.

"Kita punya Gunung Semeru yang statusnya masih level III siaga, jadi potensi guguran lava panas ini masih bisa terjadi, ditambah dengan hujan tinggi sangat mungkin terjadi banjir lahar dingin," kata Patria di Lumajang, Selasa (25/10/2022).

Selain dua bencana tadi, Lumajang juga dihantui bayang-bayang bencana tsunami. Sebab, ada lima kecamatan di Lumajang berada di wilayah pesisir selatan Jawa yang menghadap langsung dengan Samudra Hindia.

Lima kecamatan yang dimaksud adalah Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian, dan Tempursari.

Baca juga: Buruh yang Hanyut di Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Tewas

"Tentu kita tidak menginginkan ada tsunami, tapi kita punya kawasan sepanjang 75 kilometer yang berbatasan langsung dengan laut, dan ancaman tsunami itu nyata," tambahnya.

Untuk itu, menurut Patria, selain imbauan yang terus diberikan kepada masyarakat, pihaknya juga menggencarkan pendidikan tanggap bencana kepada masyarakat.

Harapannya, jika bencana benar-benar terjadi, dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com