Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Kepala Keluarga Mengungsi akibat Longsor di Trenggalek

Kompas.com - 21/10/2022, 13:58 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pule RT 21 RW 07 Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengungsi akibat longsor.

Longsor yang terjadi pada Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB itu membuat empat rumah tertimbun dan puluhan rumah lainnya terancam terkena dampak.

“Kejadiannya pagi sekitar pukul 06.00 WIB, ada suara gemuruh menggelegar. Kemudian, tebing longsor hingga masuk ke sungai sepanjang 100 meter,” kata Kepala Desa Sumurup, Budianto, di lokasi pengungsian bencana longsor, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Jalur Antar-kabupaten di Trenggalek Rusak akibat Diterjang Banjir

Budianto mengatakan, tebing yang longsor setinggi sekitar 70 meter. Tebing itu berada di belakang permukiman warga.

Pada saat kejadian, sebagian besar warga sudah melakukan aktivitas. Sehingga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Tebing dari rumah warga setinggi 70 meter. Dan, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Budianto.

Baca juga: Cerita Bupati Trenggalek Pakai Papan Dayung Temui Warga Terdampak Banjir, Bagikan Bantuan

Khawatir terjadi longsor susulan, warga satu RT yang mendiami 30 rumah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Sebanyak 32 kepala keluarga yang tinggal di 30 rumah di RT 21 mengungsi ke tempat saudaranya yang lebih aman,” terang Budianto.

Selain menimbun empat rumah, material longsor juga menimbun hewan ternak serta harta benda lainnya yang belum sempat diselamatkan ketika longsor terjadi.

“Tiga ekor sapi, 10 ekor kambing dan dua unit sepeda motor ikut tertimbun longsor,” terang Budianto.

Kini, wilayah tersebut dinilai masih berpotensi terjadi longsor susulan. Karena di bagian tebing atas terjadi retakan yang lebarnya mencapai 90 sentimeter.

“Ini di atas tebing retak semua. Dan retaknya ini lebarnya 90 sentimeter,” ujar Budianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com