Salin Artikel

32 Kepala Keluarga Mengungsi akibat Longsor di Trenggalek

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pule RT 21 RW 07 Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengungsi akibat longsor.

Longsor yang terjadi pada Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB itu membuat empat rumah tertimbun dan puluhan rumah lainnya terancam terkena dampak.

“Kejadiannya pagi sekitar pukul 06.00 WIB, ada suara gemuruh menggelegar. Kemudian, tebing longsor hingga masuk ke sungai sepanjang 100 meter,” kata Kepala Desa Sumurup, Budianto, di lokasi pengungsian bencana longsor, Jumat (21/10/2022).

Budianto mengatakan, tebing yang longsor setinggi sekitar 70 meter. Tebing itu berada di belakang permukiman warga.

Pada saat kejadian, sebagian besar warga sudah melakukan aktivitas. Sehingga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Tebing dari rumah warga setinggi 70 meter. Dan, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Budianto.

Khawatir terjadi longsor susulan, warga satu RT yang mendiami 30 rumah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Sebanyak 32 kepala keluarga yang tinggal di 30 rumah di RT 21 mengungsi ke tempat saudaranya yang lebih aman,” terang Budianto.

Selain menimbun empat rumah, material longsor juga menimbun hewan ternak serta harta benda lainnya yang belum sempat diselamatkan ketika longsor terjadi.

“Tiga ekor sapi, 10 ekor kambing dan dua unit sepeda motor ikut tertimbun longsor,” terang Budianto.

Kini, wilayah tersebut dinilai masih berpotensi terjadi longsor susulan. Karena di bagian tebing atas terjadi retakan yang lebarnya mencapai 90 sentimeter.

“Ini di atas tebing retak semua. Dan retaknya ini lebarnya 90 sentimeter,” ujar Budianto.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/21/135854378/32-kepala-keluarga-mengungsi-akibat-longsor-di-trenggalek

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke