Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Banjir Blitar Selatan, Tinggalkan Rumah Saat Air dengan Cepat Meninggi

Kompas.com - 17/10/2022, 14:59 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Ratusan warga Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, harus mengungsi akibat banjir yang merendam permukiman mereka, Senin (17/10/2022).

Kelurahan Sutojayan merupakan area terdampak banjir paling parah di antara sejumlah desa di beberapa kecamatan yang terdampak. Ketinggian air di Kelurahan Sutojayan saat ini berkisar antara 50 sentimeter hingga lebih dari 1 meter.

Salah satu warga yang ditemui di pos pengungsian di Balai Kelurahan Sutojayan, Agus Widodo, mengaku, ketinggian air di sekitar rumahnya mencapai 1,5 meter saat dia tinggalkan pada sekitar pukul 9.00 WIB.

Baca juga: 150 Warga Mengungsi akibat Banjir di Blitar Selatan

"Waktu saya tinggalkan sekitar pukul 9 tadi sudah seleher orang dewasa," ujar Agus saat ditemui wartawan di pos pengungsian, Senin siang.

Kata Agus, air mulai memasuki rumahnya sekitar pukul 5.00 WIB, setelah subuh, di tengah hujan yang belum reda sejak Minggu (16/10/2022) malam. Ketinggian air tiba-tiba bertambah dengan cepat pada pukul 7.00 WIB. Tinggi air mencapai sekitar 1 meter.

Baca juga: Banjir di Blitar Selatan, Ribuan Warga Terdampak, Sebagian Masih Terjebak di Rumah

Tidak lama kemudian, kata Agus, petugas dan relawan dari BPBD Kabupaten Blitar memberikan pertolongan dengan membawa perahu karet.

Agus bersama keluarganya pun segera meninggalkan rumah setelah menyempatkan diri menyelamatkan sejumlah perabot rumah tangga.

"Yang sempat kami selamatkan ya kami selamatkan ke rumah tetangga yang tingkat dua," tuturnya.

Menurut Agus, tempat tinggalnya yang terletak di Dukuh Gondanglegi merupakan yang paling terdampak di antara wilayah lain di Kelurahan Sutojayan, selain Dukuh Blimbing.

"Di sebelah barat rumah saya banyak rumah yang tenggelam, sudah tinggi banget airnya," kata Agus.

Warga lainnya, Sujarno, memberikan kesaksian serupa. Menurut Sujarno, air mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 4.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com