Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Assa Aydin, Bocah 10 Tahun Asal Lumajang yang Buat 5 Game Online

Kompas.com - 23/09/2022, 11:01 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, publik dibuat cemas dengan aktivitas sosok misterius yang menyebut dirinya sebagai Bjorka, yang mengaku telah meretas data rahasia negara dan data pribadi pejabat.

Memanfaatkan teknologi yang terus menerus memangkas batas jarak dan waktu dalam satu genggaman, sosok Bjorka mampu membuat geger masyarakat Indonesia.

Memang, perkembangan teknologi yang sangat masif beberapa tahun terakhir menjadi peluang baru bagi aktivitas kejahatan.

Namun, ada banyak pihak yang memanfaatkan teknologi dengan perbuatan produktif dan positif. Seperti yang dilakukan Assa Aydin (10), bocah kelahiran Lumajang yang menggeluti perkembangan teknologi.

Assa yang baru duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar itu sudah bisa membuat game online. Tidak tanggung-tanggung, ia telah membuat lima jenis permainan sampai hari ini.

Putra kedua Ali Maksum itu, kini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Islam, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sejak kecil, Assa memang akrab dengan komputer. Ayah Assa yang seorang penjaga rental komputer dan warung internet (warnet) kerap mengajaknya saat sang ibu sedang mengajar di sekolah.

Dari sana, Assa mengenal komputer dan internet untuk pertama kalinya. Dimulai dengan bermain permainan di internet hingga belajar menghidupkan komputer sendiri.

Baca juga: Wabup Janji Gelar Banyak Event untuk Bangkitkan Ekonomi Lumajang

"Dulu itu sering saya bawa ke warnet kalau ibunya mengajar, supaya tidak nangis saya pasangkan game, ternyata dia suka sampai saya kadang kalah main sama Assa," kata Maksum di rumahnya, Kamis (22/9/2022).

Saat berusia 6 tahun, Assa mulai belajar membuat video game online. Ia menuangkan imajinasinya menggunakan aplikasi Roblox.

Assa mengaku, mengenal roblox dari sang kakak. Assa pun meminta sang kakak mengajarinya memainkan permainan itu. Kini, ia sudah mahir mengoperasikannya sendiri.

Setidaknya lima proyek game sudah dibuatnya di platform Roblox, mulai dari balap karung, lari maraton, balap mobil, hingga permainan bertemakan petualangan.

Meski belum bisa dikatakan sempurna karena fitur yang terbatas, tapi bagi anak seusia Assa, kemampuan itu luar biasa.


Berbekal aplikasi tak berbayar itu, jemarinya dengan terampil menuangkan ide yang ada di otaknya itu melalui beberapa klik mouse.

Setiap detailnya sangat diperhatikan oleh Assa. Mulai dari postur gerak tubuh karakter dalam permainan, hingga tampilan arena pertandingan maupun latar belakang sehingga permainan itu tampak lebih hidup.

"Awalnya lihat kakak kok kayak bagus terus minta ajari, terus bisa sendiri akhirnya buat game, bisa dimainkan online," kata Assa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com