Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HIV di Lumajang Meningkat, Wabup Sebut Ada Tempat Prostitusi Berkedok Warung Makan

Kompas.com - 22/09/2022, 22:38 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Peningkatan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) tahun 2022 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi perhatian khusus pemerintah.

Pasalnya, meski berulang kali melakukan operasi penertiban tempat-tempat maksiat, nyatanya tidak jarang tempat itu kembali beroperasi lagi setelahnya.

Baca juga: Ada 284 Kasus HIV di Lumajang Tahun Ini, Naik 50 Persen dari 2021

Bahkan, tempat prostitusi itu kini tidak hanya ada di lokalisasi ternama di Lumajang seperti Dolog dan Kabuaran.

Beberapa tempat berkedok warung makan, tempat kos, hingga hotel, ternyata juga menjadi tempat bagi wanita penghibur untuk mencari makan.

"Jangan dikira lokalisasi itu hanya terlokalisir di suatu tempat, bisa jadi tersebar di beberapa tempat yang itu berkedok tempat berjualan makanan misalnya, ada juga hal-hal seperti itu, ini menjadi perhatian kita," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Kantor Pemkab Lumajang, Kamis (22/9/2022).

"Saya tidak mengatakan bahwa tempat makan ada hal-hal seperti itu tapi bisa jadi itu disalahgunakan, termasuk kos-kosan, hotel, tempat penginapan juga," imbuhnya.

Indah menuturkan, pihaknya terus berupaya memberangus tempat-tempat maksiat yang selama ini diyakini kuat sebagai sumber penularan penyakit seksual.

"Kita juga meningkatkan bersama instansi terkait untuk memberantas tempat maksiat yang menjadi sumber penularan," tuturnya.

Lebih lanjut, Indah menekankan pentingnya peran orangtua mengawasi pergaulan putra-putrinya.

Menurutnya, pembentukan mental dan perilaku anak saat berada di luar rumah dimulai dari lingkungan keluarga.

Baca juga: Disebut Jadi Kandidat Terkuat Ketua DPRD Lumajang, Ini Tanggapan 3 Anggota Fraksi PKB

Selain itu, menurut Indah, peran lembaga pendidikan memberikan pengetahuan tentang bahaya melakukan hubungan seksual di luar pernikahan juga penting.

Meski selama ini dianggap tabu oleh sebagian masyarakat, tetapi hal itu menjadi instrumen penting untuk melakukan pencegahan sejak dini.

"Di sekolah para guru perlu memberikan seks edukasi, itu penting bukan sesuatu yang tabu, akan lebih bahaya jika itu tidak di edukasi ke anak-anak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com