Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Ambulans Angkut Jenazah Vs Bus di Madiun, 3 Luka-Luka

Kompas.com - 19/09/2022, 19:33 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang mengalami luka-luka setelah sebuah mobil ambulans yang membawa jenazah bertabrakan dengan bus Sugeng Rahayu, jurusan Madiun-Surabaya di depan Terminal Purbaya Kota Madiun, Senin (19/9/2022) siang.

Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan tiga penumpang mobil ambulans mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RSUD dr. Soedono Madiun.

“Tiga warga yang mengalami luka-luka yakni sopir ambulans, Misbakhul Anwar dan dua penumpangnya, Dida Herdanella dan Akbar Budi Alfian. Ketiganya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Jatmiko.

Baca juga: Lahan Ilalang di Samping Tol Pejagan-Pemalang Kembali Terbakar, Jaraknya Tak Jauh dari Lokasi Kecelakaan Beruntun

Jatmiko mengatakan, kecelakaan yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun itu bermula saat ambulans yang membawa jenazah melaju dari arah Surabaya menuju Ponorogo.

Setibanya di lokasi kejadian, bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7368 UZ yang dikemudikan Anas Subekti sementara keluar dari Terminal Purbaya hendak menyebrang ke ruas jalan menuju Surabaya.

Menurut Jatmiko, kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi bus tidak memperhatikan kondisi lalu lintas dari arah jalan utama.

“Pengemudi bus tidak memperhatikan arus lalu lintas. Selain itu tidak mengutamakan kendaraan yang melaju dari arah jalan utama hingga akhirnya tertabrak mobil ambulans yang sementara melaju menuju Ponorogo,” kata Jatmiko

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi Periksa Pemilik Lahan dan Pengelola Tol

Selain mengakibatkan tiga warga luka-luka, ambulans bernomor polisi L 1456 NV yang dikemudikan Misbakul Anwar mengalami kerusakan parah bagian depan.

Sementara bus hanya mengalami kerusakan bagian bemper depan.

Tidak penumpang bus yang dilaporkan terluka. Sementara jenazah yang dibawa ambulans terlibat kecelakaan langsung dipindahkan ke ambulans lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com