Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Terancam Krisis Air Bersih di Lumajang Saat Kemarau Bertambah Jadi 7 Kecamatan

Kompas.com - 19/09/2022, 19:13 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Musim kemarau mulai terasa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini membuat masyarakat mengkhawatirkan ketersediaan air bersih.

Pasalnya, ada sejumlah titik di Lumajang yang kerap mengalami krisis air bersih setiap kali musim kemarau tiba.

Menurut data dari BPBD Lumajang, terdapat 48 titik yang tersebar dalam 18 desa di tujuh kecamatan di Lumajang yang berpotensi mengalami krisis air bersih tahun ini.

Baca juga: Kabupaten Bima Darurat Kekeringan, 38 Desa Krisis Air Bersih

Pada Agustus lalu, area yang terancam krisis air bersih tercatat sebanyak lima kecamatan. 

Artinya, berdasarkan catatan BPBD bulan ini daerah yang terancam krisis air bersih bertambah dua kecamatan.

Adapun tujuh kecamatan itu adalah Kedungjajang, Ranuyoso, Klakah, Randuagung, Gucialit, Padang, dan Lumajang Kota.

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, data yang dimiliki BPBD merupakan hasil kajian empiris tahun lalu dan laporan terbaru dari pihak desa.

Setelah data terhimpun, pihak BPBD melakukan pengecekan ke lapangan dan ditemukan adanya pengurangan debit air dibanding saat cuaca normal.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan armada untuk melakukan proses dropping ke tempat-tempat yang mengalami krisis air bersih.

"Sudah kami siapkan untuk proses droppingnya, kemarin semua tangki juga sudah kami bersihkan untuk persiapan ini," kata Patria di kantornya, Senin (19/8/2022).

Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Kota Bima Konsumsi Air Asin Bertahun-tahun

Patria menambahkan, bantuan air bersih yang akan disalurkan berasal dari dana belanja tidak terduga (BTT). Rencananya, proses penyaluran air bersih akan mulai dilakukan bulan ini.

Namun, sampai saat ini, menurut Patria belum ada laporan dari warga yang menyatakan kondisi krisis air bersih sudah sangat serius.

“Yang signifikan terdampak belum ada, belum ada laporan juga dari masyarakat," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com