Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-5 Pencarian Mahasiswa Hilang di Bukit Krapyak, Belum Ditemukan Jejak

Kompas.com - 16/09/2022, 06:59 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, masih belum ditemukan.

Hingga Kamis (15/9/2022) petang atau hari kelima setelah dinyatakan hilang, petugas gabungan yang melakukan pencarian belum menemukan keberadaan korban.

Raffi dinyatakan hilang sejak Minggu (11/9/2022). Upaya pencarian telah dilakukan sejak hari pertama, namun korban belum ditemukan.

Komandan Tim Basarnas Surabaya Octavino mengatakan, petugas dan relawan gabungan yang diterjunkan, telah menyusuri medan perbukitan yang jarang dikunjungi oleh manusia.

Baca juga: Fokus Pencarian Pendaki Hilang, Camping Ground Bukit Krapyak Mojokerto Ditutup

"Hari ini tadi, kita fokuskan pencarian di sekitar petilasan Brawijaya, tapi hasilnya masih nihil," ujar Vino, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

Meski telah melakukan penyisiran hingga puncak putuk Puyang, petugas tidak menemukan jejak hingga tanda-tanda keberadaan korban.

"Kita susuri tidak ada jejaknya, mungkin terpeleset atau seperti apa tidak ada dan kita juga belum menemukan keberadaan korban," lanjut Vino.

Dia menjelaskan, pencarian akan dilakukan kembali pada Jumat (15/09/2022), dengan melakukan penyisiran di titik yang lebih tinggi.

Rencananya, ungkap Vino, tim gabungan pada Jumat (16/9/2022) ini akan melakukan perluasan pencarian di titik koordinat antara lain di Pusung Bokor, Gunung Pundak hingga ke Puncak Puyang.

"Kita akan mengikuti jalan setapak yang ada, karena tadi anggota ada yang mendapat video keberadaan korban terakhir kali di sekitar jalur Petilasan Brawijaya,” ujar dia.

Pencarian korban pada Jumat, melibatkan tim Basarnas Surabaya, serta puluhan dan relawan gabungan. Petugas gabungan tersebut dari TNI/Polri, Perhutani BKPH Pacet, Polhut Tahura, serta pengelola wisata dan komunitas Pecinta Alam Padusan.

Selain itu, pencarian juga melibatkan relawan dari LMDH Pesona Alam lestari dan sejumlah relawan seperti LPBINU, Welirang Community serta warga setempat.

Baca juga: Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Sempat Disapa Temannya Tapi Tak Digubris

Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki bernama Raffi  hilang saat berkemah di bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Raffi diketahui adalah warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sebelum dinyatakan hilang, Raffi bersama 10 orang temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak sejak Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com