Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Seorang Ibu di Kota Batu, Laporkan Suami yang Cabuli Anaknya, Berujung Diusir oleh Mertua

Kompas.com - 17/09/2022, 05:00 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Nasib malang dialami oleh RR (37), warga asal Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Ibu lima anak ini diusir dari rumah keluarga suaminya oleh mertuanya.

RR dipaksa untuk mencabut laporan karena sebelumnya melaporkan suaminya WD (42) ke Polres Batu. Laporan itu dilayangkan pada 24 Agustus 2022 lantaran sang suami mencabuli anak tirinya berulang kali.

Kemudian RR diusir pada 28 Agustus 2022, dan saat ini tinggal di sebuah tempat indekos.

Baca juga: Usai Terlibat Kecelakaan di Tol Jombang, Menteri Pertanian Buka Acara Rembug Utama KTNA di Kota Batu

Kerap jadi korban kekerasan

RR mengatakan sudah tujuh tahun berumah tangga dengan pelaku WD. WD bukan suami pertama RR.

Menurutnya selama mengarungi rumah tangga, pelaku kerap melakukan kekerasan fisik padanya, seperti pemukulan.

"Gigi saya ini banyak yang sudah bolong, saya mendapat tekanan kalau melapor (soal KDRT), itu mengapa saya selama ini bertahan (dengan pernikahan)," kata RR saat ditemui pada Jumat (16/9/2022).

Dia juga tak menyangka, WD tega mencabuli dan memerkosa anak kandung RR dari suami pertamanya.

Baca juga: Debit Sumber Mata Air di Kota Batu Berkurang Setiap Tahun

Setelah diusir, RR saat ini menjalani kehidupannya dengan mengandalkan bantuan dari berbagai pihak.

RR tinggal bersama lima anak perempuannya yang masih sekolah di tingkat SMA, SMP, SD, PAUD, dan yang terkecil berusia dua tahun.

"Biaya kehidupan dibantu teman-teman saya dan keluarga saya, anak-anak juga ada yang dibantu sama mantan suami saya yang dulu," katanya.

Baca juga: Hadapi Kenaikan Harga Pangan, Wali Kota Batu Minta Warga Tanam Cabai di Pekarangan


Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com