Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Kaget, Tak Bisa Mendaftar Kuliah karena NIK Dipakai Orang Lain

Kompas.com - 01/09/2022, 13:37 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Ahmad Samani, warga Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur tidak bisa melanjutkan kuliah sejak tahun 2020 hingga sekarang. Sebab, nomor induk kependudukan (NIK) pemuda tersebut dipakai oleh orang lain.

NIK Ahmad diduga dipakai oleh seorang perempuan di Kecamatan Sukorambi.

NIK itu digunakan untuk mendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di kampus Jember.

Baca juga: Janjikan Pekerjaan di Italia, Pria di Jember Tipu Korban Rp 13 Juta

Diketahui saat daftar kuliah

Kasus tersebut diketahui saat Ahmad hendak mendaftarkan kuliah pada tahun 2021. Dia hendak mendaftar kuliah dengan beasiswa KIP.

“Dulu setelah lulus SMK tahun 2020/2021, mau daftar kuliah, katanya bisa daftar beasiswa,” kata Ahmad Samani pada Kompas.com via telepon, Kamis (1/9/2022).

Namun Ahmad terkejut, dia dinyatakan tidak bisa mendaftar karena NIK dipakai oleh orang lain.

Akibatnya, Ahmad tidak bisa melanjutkan kuliah pada tahun 2020. Selain itu, dia juga tidak bisa mendaftar kuliah pada tahun 2021.

Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 6 Meter Terdampar di Pantai Selatan Jember

Ditelusuri

Begitu juga ketika hendak mendaftar pada tahun 2022, pria itu tidak bisa mendaftar kuliah dengan beasiswa KIP.

Sementara itu, Azizatul Maulidah, kakak dari Ahmad menambahkan, ketika adiknya mendaftar kuliah, ternyata NIK adiknya sudah terdaftar di KIP.

Setelah itu, Azizah mencari tahu terkait NIK itu dipakai oleh siapa. Pihaknya mendatangi kantor Dispenduk ternyata NIK itu milik Ahmad namun dipakai oleh orang lain.

Baca juga: Pelajar di Jember yang Aniaya Teman hingga Tewas Terancam 10 Tahun Penjara

Selain itu, pihaknya juga mendatangi kantor Dispendik untuk meminta penjelasan terkait NIK itu. Ternyata NIK itu memang punya adiknya.

“Kami sempat bingung mau ke mana lagi untuk menyelesaikan masalah ini,” tambah dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com