Azizah mengaku sudah mengurus masalah NIK itu ke berbagai tempat, termasuk ke Pemerintah Provinsi.
Dia menanyakan identitas orang yang menggunakan NIK Ahmad.
“Kami juga sudah mendatangi kampus yang menggunakan NIK itu, tapi belum ada solusi,” tambah dia.
Sampai sekarang, Ahmad tidak bisa daftar kuliah menggunakan beasiswa KIP. Dia berharap masalah itu bisa diselesaikan dengan cepat agar adiknya bisa segera kuliah.
Baca juga: Siswa SMKN 2 Jember Tewas Ditendang Teman di Sekolah, Ini Penjelasan Polisi
Sementara Kabid Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Dispenduk Jember Yoni Restian menjelaskan, pihaknya sudah menelusuri secara sistem.
“Kami telusuri Ahmad Samani punya KTP elektronik dan NIK,” tutur dia.
Pemakai NIK Ahmad Samani adalah AYF, warga Kecamatan Sukorambi. Setelah dicek, AYF memiliki NIK yang berbeda dengan Ahmad Samani.
“Ahmad Samani dan AYF ini punya NIK yang berbeda, namun kami akan konfirmasi dengan perguruan tinggi yang sekarang mendaftarkan AYF,” tambah dia.
Pihaknya akan memeriksa untuk mengetahui mengapa ada data NIK orang lain yang digunakan.
“Karena NIK Ahmad itu ditolak, padahal secara nomor digit sangat berbeda sekali dengan AYF,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.