Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkosa Kenalan Usai Kecelakaan, Pemandu Lagu di Tulungagung Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/08/2022, 13:13 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang wanita pemandu lagu di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh kenalannya. Ironisnya, korban diperkosa dalam kondisi tidak sadar seusai mengalami kecelakaan lalu lintas.

Korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis.

Korban berinisial BM (32), warga Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Korban yang bekerja sebagai pemandu lagu diperkosa oleh kenalannya berinisial AD, warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, pada Senin (15/08/2022).

Baca juga: Penyebab Ibu dan Balita di Tulungagung Tenggak Racun Tikus hingga Tewas

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Iptu Mohamad Anshori menjelaskan, kasus tersebut bermula ketika korban dan terduga pelaku bertemu di sebuah warung yang dilengkapi dengan fasilitas karaoke di wilayah Rejotangan.

“Pelaku dan korban bertemu di warung dengan fasilitas karaoke,” ujar Anshori di ruang kerjanya, Kamis (18/08/2022).

Baca juga: Diduga Depresi, Ibu dan Anak di Tulungagung Tewas akibat Racun Tikus

Dalam kondisi mabuk akibat minuman keras, keduanya berkeliling kota Tulungagung dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

“Pada Senin (15/08/2022) dini hari, korban dan pelaku dengan kondisi di bawah pengaruh minuman keras keliling kota (Tulungagung),” ujar Anshori.

Di tengah perjalanan, keduanya mengalami kecelakaan hingga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Setelah kecelakaan tersebut, terduga pelaku tidak membawa korban ke rumah sakit, melainkan membawanya pulang ke rumah pelaku. Saat itu pula, pelaku memerkosa korban yang sedang tidak sadarkan diri.

“Mereka terlibat kecelakaan di simpang Jepun. Oleh terduga pelaku bukannya dibawa ke rumah sakit, namun dibawa pulang dibantu warga sekitar kejadian,” terang Anshori.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com