BANYUWANGI, KOMPAS.com - Di balik kemeriahan penampilan Farel Prayoga di Istana Negara saat upacara HUT Ke-77 RI di Istana Negara, ternyata ada kisah haru dari kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Orangtua Farel tak bisa menyaksikan langsung penampilan buah hatinya itu di layar televisi.
Di rumah Farel yang berada di Dusun Sumberejo RT 02 RW 01, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono itu, ternyata tidak punya televisi.
Kedua orangtua Farel, Joko Suyoto (43) dan Siti Mujayanah (41) menyaksikan penampilan anaknya lewat YouTube.
Baca juga: Mengenal Farel Prayoga, Bocah Asal Banyuwangi yang Goyang Istana dengan Lagu Viral Ojo Dibandingke
"Kita lihat lewat YouTube, TV kami tersambar petir. Jadi ndak punya TV," kata Joko saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (18/8/2022).
Setelah penampilan anak kesayangannya tersebut di depan Presiden Joko Widodo viral, orangtuanya baru menyaksikan di TV milik tetangga.
"Kita lihat TV di tetangga, masih belum sempat diperbaiki soalnya," ujar Joko.
Joko yang sebelumnya bekerja sebagai pengepul buah pinang itu, tidak menyangka penampilan anaknya tersebut sukses menggoyang Istana Negara.
"Benar-benar tidak menyangka anak saya bisa sampai seperti ini. Saya kira pas diundang di Jakarta biasa saja, ternyata jadi ramai," ungkapnya.
Baca juga: Abah Lala Kaget Lagu Ciptaannya Viral Dinyanyikan Farel Prayoga di Hadapan Presiden Jokowi
Kedua orangtua Farel sengaja tidak hadir mendampingi sang buah hati ke Istana Negara karena mengaku minder.
"Kami hanya orang kampung biasa, kalau semisal ikut bersama ndak enak. Kasihan si Farel. Apalagi ketemu para pejabat negara, Pak Presiden," ujar Joko.
Senada, ibu Farel hingga kini masih tidak menyangka anak ketiganya itu diundang tampil di Istana Negara bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Saya masih tidak percaya, saya dengar dari cerita-cerita tetangga katanya Farel masuk TV, ketemu presiden di Jakarta," ucap Siti.
Saat berangkat pun tidak ada persiapan khusus. Bahkan baju adat hitam dan udeng batik atau penutup kepala yang dikenakan Farel saat tampil menyanyi di depan presiden adalah seragam SD Negeri 2 Kepundungan.
"Iya pakai baju seragam adat sekolah, karena ndak punya baju adat lain. Jadi tidak ada persiapan khusus," ujar Siti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.