Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ambulans Diduga Dianiaya Saat Perayaan HUT Arema, Polisi Kejar Pelaku

Kompas.com - 12/08/2022, 14:53 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang sopir ambulans, Muhammad Nauval Akbar (18) yang sedang bertugas di Stadion Kanjuruhan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-35 Arema, Kamis (11/8/2022) diduga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum suporter, Aremania.

Pihaknya mengaku dipukul serta mobil ambulans milik NZR Foundation yang dikemudikannya juga dirusak.

Nauval menceritakan peristiwa itu yang terjadi ketika ia hendak mengevakuasi salah satu dari tiga korban yang jatuh dari mobil bak terbuka di tengah perayaan HUT Arema.

Baca juga: Anjuran Pakai Atribut Arema Diprotes, Begini Jawaban Wali Kota Malang

Setelah korban terevakuasi masuk ke dalam mobil ambulans, Nauval tidak langsung berangkat karena masih berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk membawa para korban tersebut. 

"Namun oknum suporter teman korban tampaknya tidak sabar menginginkan ambulans langsung bergerak. Padahal saya masih koordinasi rumah sakit rujukan,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat  (12/8/2022).

Karena tidak sabar, oknum suporter itu kemudian meminta ketiga korban dikeluarkan dari ambulans.

"Tiga orang korban tadi ditarik keluar," jelasnya.

Oknum suporter tersebut kemudian langsung memukul Nauval. 

"Dia memukul bagian pelipis kanan saya,” terangnya.

Baca juga: Lumba-lumba Muncul di Pantai Tiga Warna Malang, Dianggap Kejadian Langka

Selain mendapatkan pukulan, oknum suporter itu juga menendang mobil ambulans hingga mengalami kerusakan di sejumlah sisi.

“Beberapa bagian mobil rusak dan pecah. Mereka nendang-nendang ke ambulans sambil memaki saya,” bebernya.

Nauval dan rekannya mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, massa semakin banyak berkumpul.

“Saya diam saja karena semakin banyak orang,” katanya.

Meski begitu, Nauval tidak terima dengan perlakukan oknum suporter itu. Ia kemudian menuju Polres Malang untuk melaporkan peristiwa yang dialami.

"Kami langsung membuat laporan ke Polres Malang sebagai langkah efek jera,” tuturnya. 

Baca juga: Air PDAM Mati Berhari-hari, Warga di Kota Malang Pakai Air Sungai

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, Polres Malang telah membuatkan surat pengaduan atas nama Muhammad Nauval Akbar dengan nomor B/628/VIII/2022/SPKT Polres Malang/Polda Jawa Timur dengan materi aduan penganiayan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Malang, Iptu Achmad Taufik membenarkan pengaduan Nauval.

Selanjutnya, kasus itu masih didalami oleh jajaran Satreskrim Polres Malang untuk mencari terduga pelaku.

"Korban sudah melakukan visum ke rumah sakit, dan hasilnya sudah keluar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com