Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Perahu Diduga Peninggalan Kerajaan Powan Berbentuk Kayu, Hasil Pemeriksaan Dikirim ke BPCB Trowulan

Kompas.com - 11/08/2022, 15:55 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Museum Trinil di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memastikan bahwa temuan benda yang diduga perahu dari zaman Kerajaan Powan abad ke-15 oleh warga di Sungai Andong, Desa Jogorogo, adalah kayu. 

"Dari kasat mata bentuknya itu masih kayu. Kalau sudah fosil itu jadi cagar budaya. Untuk dimensinya sekitar 12 meter," ujar petugas Museum Trinil Catur Hari Gumono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Cerita Warga Ngawi Temukan Perahu Diduga Peninggalan Kerajaan Powan, Berinisiatif Lakukan Evakuasi

Menurut Catur, kayu tersebut belum menjadi fosil. Ia juga belum bisa memastikan jenis dan diameter kayu yang sebagian masih terpendam di dasar sungai. 

"Kita belum bisa memastikan jenis dan diameter kayunya karena sebagian terpendam di sungai. Bentuknya sudah bukan gelondongan," jelasnya. 

Hasil pemeriksaan temuan kayu tersebut, telah diserahkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. 

Sebab, untuk menentukan usia kayu dan memastikan merupakan perahu zaman Kerajaan Powan itu butuh penelitian lebih lanjut. 

"Itu nanti ada ahlinya sendiri. Kita sudah serahkan foto ke BPCB Trowulan," ucapnya.

Baca juga: Atlet Paralayang Peserta Kejuaraan Mendarat Darurat di Sawah Ngawi

Sebelumnya, sejumlah warga di Desa Jogorogo, Kabupaten Ngawi, berusaha menggali dan mengevakuasi sebuah kayu yang diduga bangkai perahu dari zaman Kerajaan Powan  di Sungai Andong.

Yasin, warga Desa Jogorogo yang berinisiatif mengevakuasi bangkai perahu mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengamankan bukti sejarah keberadaan Kerajaan Powan. 

“Dari cerita turun temurun ini merupakan perahu dari Kerajaan Powan. Kita akan evakuasi ke dekat batu Lawang yang dipercayai sebagai tambatan perahu ini,” ujar Yasin saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Arkeolog Minta Pengelolaan Benteng Pendem Ngawi Memperhatikan Sisi Cagar Budaya

Bangkai perahu berbentuk lesung itu, kata Yasin, dipercaya sebagai alat transportasi yang menghubungkan Kerajaan Powan dengan daerah lain di sekitar Kecamatan Jogorogo.

Wilayah itu terpisah oleh sungai. Meski begitu, tak ada cerita di masyarakat yang mengungkap penyebab perahu itu tenggelam di Sungai Andong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com