Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Lempari Kantor Bupati Pamekasan dengan Telur Busuk, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 11/08/2022, 14:18 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa pemuda dan mahasiswa di Pamekasan, Jawa Timur diwarnai aksi pelemparan telur busuk, Kamis (11/8/2022).

Telur-telur busuk tersebut dilemparkan ke arah kantor bupati Pamekasan.

"Telur busuk ini simbol bahwa pengelolaan DBHCT di Kabupaten Pamekasan busuk juga karena ada indikasi korupsi," kata koordinator aksi, Tosan.

Baca juga: Bantuan bagi Guru Madrasah Diniyah Pamekasan Tahun 2021 Tak Kunjung Cair, untuk Honor Terpaksa Berutang

Dugaan korupsi

Aksi tersebut berkaitan dengan laporan dugaan tindak pidana korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) Kabupaten Pamekasan tahun 2021 yang kini sedang ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. 

Kordinator aksi Tosan, dalam orasinya menyebutkan, pemanfaatan DBHCT tahun 2021 sebesar Rp 64 miliar diduga diselewengkan.

"Sudah ada korban penggunaan DBHCT tahun 2021 yang kini sedang proses hukum di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jawa Timur. Saya yakin di instansi lain penerima DBHCT juga ada masalah yang berpotensi korupsi," kata Tosan. 

Baca juga: SDN Rek Kerrek 4 Pamekasan Masih Disegel, Disdikbud Gagal Negosiasi dengan Pemilik Lahan

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan ini menambahkan, penggunaan DBHCT di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sebesar Rp 8 miliar juga diduga bermasalah.

Dana tersebut dibelanjakan untuk pengadaan hand tractor. Namun kelompok tani penerima bantuan alat pertanian tersebut banyak yang tidak jelas.

Lalu diduga penerima masih dimintai uang untuk menebus alat bantuan. 

"Mana ada pencairan bantuan harus bayar uang tebusan, kalau tidak di DKPP Pamekasan. Inilah yang kami duga sebagai penyalahgunaan yang kini diproses hukum di Polda Jatim," ungkap Tosan.

Baca juga: Vaksinasi PMK Gencar Dilakukan, Pasar Sapi di Pamekasan Kembali Ramai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com