Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Tebu Adu Banteng dengan Avanza di Madiun, 2 Orang Terluka

Kompas.com - 08/08/2022, 15:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Dua orang mengalami luka-luka setelah kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut tebu dan mobil Toyota Avanza di ruas jalan Madiun – Surabaya di Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (8/8/2022) siang.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan, korban luka yakni pengemudi truk dan mobil Toyota Avanza.

“Pengemudi mobil Toyota Avanza, Netty Yuly Ratnawati (40), mengalami patah kaki dan sopir (truk) menderita luka dan syok,” kata Roni, Senin.

Baca juga: Tangannya Dicakar hingga Berdarah, Seorang Kakek di Madiun Laporkan Tetangganya ke Polisi

Roni mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil Avanza bernomor polisi AE 1953 AA yang dikemudikan Nety, warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun melaju dari arah Madiun menuju Surabaya.

Sementara itu truk pengangkut tebu bernomor polisi AE 8121 M yang dikemudikan Slamet melaju dari arah berlawanan.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Slamet, warga Desa Sogo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun mendahului kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya di depannya.

“Saat mendahului kendaraan itu, truk yang dikemudikan Slamet berjalan terlalu ke kanan melebihi marka jalan lurus, hingga akhirnya bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Nelly,” tutur Roni.

Baca juga: Modus Ajak Jalan-jalan, Pemuda Asal Madiun Bawa Kabur Motor Pacar yang Baru Kenal lewat Medsos

Akibat kecelakaan itu, bodi bagian depan samping kanan mobil Toyota Avanza ringsek. Sementara bodi bagian depan kiri truk juga penyok.

Kasus ini sementara ditangani penyidik Satlantas Polres Madiun dan masih diselidiki lebih lanjut.

Sementara dua korban yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu menjalani perawatan intensif di RSUD Soedono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com