Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Raung Naik ke Level Waspada, BPBD Banyuwangi Petakan Kawasan Risiko Bencana

Kompas.com - 29/07/2022, 15:00 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur, memetakan kawasan risiko bencana (KRB) menyusul naiknya status Gunung Raung ke level II waspada.

Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan, kawasan risiko bencana letusan Gunung Raung tersebar di empat kecamatan. Yakni, Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu dan Songgon. Warga yang berada di empat kecamatan itu diminta waspada.

"Pertama di Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu dan Songgon," kata Ilzam kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Gunung Raung Naik Level Waspada, Warga Diimbau Tak Beraktivitas pada Radius 3 Km

Guna mempermudah koordinasi dan pengawasan, BPBD Banyuwangi telah membagi kawasan risiko bencana (KRB) ke dalam tiga zona.

Pertama, desa-desa yang berada dalam radius 3 kilometer dari Gunung Raung atau KRB 3. Yakni, Desa Sumberarum Kecamatan Songgon, Desa Bumiharjo, Margomulyo, dan Sumbergondo di Kecamatan Glenmore.

Baca juga: Status Gunung Raung Meningkat dari Normal menjadi Waspada, Apa Potensi Bahayanya?

"KRB 3 yakni Desa Sumberarum Kecamatan Songgon, Desa Bumiharjo, Margomulyo, dan Sumbergondo Kecamatan Glenmore. Dengan radius 3 kilometer," jelasnya.

Kedua, desa yang berada dalam radius 8 kilometer atau KRB 2. Yakni, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Ketiga, desa yang berada dalam radius 10 kilometer atau KRB 1.

Jangan panik, tetap tenang

Ilzam mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang, sembari memantau informasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Raung melalui saluran resmi dari institusi terkait.

"Agar tidak termakan oleh berita hoaks," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com