BANYUWANGI, KOMPAS.com - Letusan Gunung Raung, Jawa Timur, pada Rabu (22/7/2022) berimbas bagi para wisatawan.
Petugas Pos Pengawasan Gunung Api (PPGA) Raung melarang masyarakat atau wisatawan untuk turun ke dasar kawah atau mendekati kawah yang ada di puncak.
Baca juga: Antisipasi Letusan Gunung Raung, BPBD Banyuwangi Siapkan Masker bagi Warga
"Petugas juga melarang masyarakat berkemah di sekitar puncak, bibir dan kaldera kawah Gunung Raung," kata Petugas PPGA Raung Burhan Alethea dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
Larangan itu dilakukan untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik Gunung Raung yang dapat membahayakan jiwa manusia.
Diketahui, Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember kembali erupsi, pada Rabu petang.
Gunung itu mengeluarkan abu vulkanik berwarna cokelat kelabu setinggi 1.500 meter dari atas puncak.
Baca juga: Sebelum Meletus, Gunung Raung Sempat Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
Gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan abu vulkanik pada kurun waktu pukul 17.19 - 17.28 Wib.
Akibat letusan itu, sejumlah rumah warga di Kecamatan Sumberjambe dan Ledokomo Kabupaten Jember terdampak hujan abu di beberapa titik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.