Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kediri Kembali Meningkat, Rata-rata Warga dari Luar Kota

Kompas.com - 20/07/2022, 22:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Setelah sempat nihil penambahan kasus selama beberapa waktu, kasus Covid-19 di wilayah Kediri, Jawa Timur, meningkat sepekan terakhir.

Dari data yang ada, di Kabupaten Kediri pada Rabu (20/7/2022), terdapat penambahan lima kasus baru sehingga ada 12 kasus aktif. Selain itu juga ada penambahan kasus sembuh sebanyak tiga orang.

Baca juga: Guru SD di Kediri Diduga Cabuli Sejumlah Siswi, YLPA: Harus Tegas, Cabut Hak Sertifikasinya...

Dengan penambahan itu jumlah akumulasi sejak pertama kasus ditemukan adalah 21.214 kasus, 19.908 total sembuh, serta 1.294 total meninggal dunia.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib mengatakan, peningkatan kasus yang cukup siginifikan itu rata-rata berasal dari luar wilayah Kediri.

"Ada yang alamatnya Kalimantan, Surabaya, Jakarta," ungkap Khotib kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Pasien positif Covid-19 itu, kata Khotif, ada yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri, sesuai kondisi masing-masing.

Kondisi ini, kata Khotib, menandakan Covid-19 masih ada. Sehingga, ia mendorong masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Patuhi protokol kesehatan, pakai masker di tempat umum. Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi," ujar Khotib.

Selain itu, pihaknya menggiatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk meningkatkan kekebalan masyarakat.

Ada pun capaian vaksinasi booster di wilayah Kabupaten Kediri menurutnya memang perlu ditingkatkan.

"Saat ini baru sekitar 20-an persen targetnya 50 persen," ujar Khotib.

Sementara itu, penambahan kasus positif Covid-19 juga terjadi di wilayah Kota Kediri. Dari laman infocovid19.jatimprov.go.id selama tiga hari terakhir terdapat penambahan tujuh kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengaku belum mengetahui varian kasusnya karena rata-rata pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari luar kota.

"Pemeriksaannya pun di luar kota. Hanya KTP-nya yang Kota Kediri tapi domisilinya luar kota," ujar Fauzan.

Meski demikian, pihaknya tetap meningkatkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penambahan kasus.

Termasuk dalam menyambut kedatangan rombongan jemaah haji yang kembali dari Tanah Suci di Masjid Agung Kota Kediri besok.

Fauzan mengimbau para pengunjung atau penjemput jemaah haji menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Guru SD di Kediri Diduga Cabuli Sejumlah Siswi, Kadis Pendidikan: Ada 7 Korban

Selain itu, jemaah haji disarankan isolasi mandiri di rumah minimal lima hari sebelum menerima tamu.

"Para pengunjung diharapkan berkunjung setelah 5 hari agar jamaah haji ada waktu untuk recovery," pungkas Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com