Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sumenep Izinkan Penjualan Sapi ke Luar Daerah, Ini Syaratnya...

Kompas.com - 13/07/2022, 14:27 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali mengizinkan penjualan sapi ke luar daerah di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Meski begitu, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi peternak atau pedagang yang hendak mengirim sapi ke luar Sumenep. Salah satunya, surat rekomendasi dari daerah tujuan.

Baca juga: Kebijakan Wajib Pakai Batik Lokal untuk ASN di Sumenep Jadi Angin Segar bagi Perajin

"Kalau misalnya ada permintaan pengiriman sapi dari Sumenep ke Situbondo, itu harus ada (surat) rekomendasi dari Situbondo," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Sumenep, Zulfa saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).

Zulfa menjelaskan, surat rekomendasi dari daerah tujuan itu diberlakukan sebagai screening awal kesehatan sapi yang hendak dikirim ke luar daerah.

Jika surat rekomendasi dari daerah tujuan itu sudah diterima, DKPP Sumenep akan menerjunkan tim ke lapangan untuk memastikan kesehatan sapi atau hewan ternak yang hendak dikirim.

"Petugas kami akan melakukan pemeriksaan sebelum sapi dikirim,” lanjut dia.

Kebijakan itu, lanjut dia, diberlakukan untuk mencegah penyebaran wabah PMK ke luar daerah.

Apalagi, selama ini, Sumenep menjadi salah satu daerah yang sering mengirim sapi ke sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur.

"Di Sumenep ini kan populasi sapinya tinggi, terutama di Kepulauan Sepudi. Ini sering dikirim ke Jawa,” pungkasnya.

Berdasarkan data DKPP Sumenep, tercatat 4.701 sapi yang terjangkit PMK. Dari jumlah itu, 2956 sapi dinyatakan sembuh dan delapan ekor mati. Sementara sisanya sedang menjalani perawatan.

Baca juga: Masjid Agung Sumenep, Akulturasi dan Simbol Toleransi Antarumat Beragama

Agar wabah PMK tak kian meluas, DKPP Sumenep sudah melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di Kabupaten Sumenep.

Dosis vaksin PMK yang disediakan menyentuh angka 5.000 dosis yang disebar hampir merata di 20 Kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com