MADIUN, KOMPAS.com, - Pemerintah Kota Madiun mulai gencar memvaksinasi ratusan sapi untuk mencegah meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK) di kota pecel sejak hari ini, Senin (27/6/2022).
Total sasaran vaksinasi PMK untuk hewan ternak sapi mencapai 131 ekor.
Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Wahyu Niken Febrianti menuturkan, dari 174 ekor populasi sapi, sasaran vaksinnya hanya 131 ekor.
Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp 1 Miliar ke Lapas Madiun, 11 Orang Jadi Tersangka
Sedangkan sisanya masih dalam tahap penyembuhan lantaran terindikasi PMK.
"Sapi yang terindikasi sakit baru sembuh dari sakit dan berada di lingkungan sapi yang sakit tidak menjadi sasaran vaksin," ujar Wahyu, Senin.
Menurut Wahyu, petugas akan menyasar vaksinasi PMK di tiga kecamatan yakni Manguharjo, Kartoharjo, dan Taman.
Untuk vaksinasi, DKPP membagi tim menjadi tiga kelompok dengan masing-masing satu kelompok mengkover satu kecamatan.
Jumlah cairan vaksin yang disuntikkan ke hewan ternak sebanyak dua milliliter.
Baca juga: Korupsi Upah THL PDAM Kota Madiun, Terdakwa Divonis 1,5 Tahun Penjara
Agar tak dobel, sapi yang sudah divaksinasi diberi tanda berupa neck tag. Sedangkan vaksin tahap kedua diberikan empat minggu setelah vaksin dosis pertama.
Ia menambahkan, laporan terakhir terdapat 39 ekor sapi yang ada Kota Madiun yang terpapar PMK. Dari jumlah itu, 10 ekor sapi sudahnya dinyatakan sembuh.
“Sisanya saat ini masih dalam tahap pengobatan dari tim DKPP. Sedangkan kasus kematian belum ada, dan semoga tidak ada,’’ imbuh Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.