Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen akibat Hama Wereng, Ini Langkah Bupati Madiun

Kompas.com - 21/06/2022, 19:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Ribuan hektar sawah yang ditanami padi di Kabupaten Madiun terancam gagal panen setelah hama menyerang selama dua bulan terakhir. Kondisi itu diduga terjadi karena perubahan iklim ekstrem yang mengakibatkan tanaman mudah sakit.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengaku sudah mengumpulkan penyuluh pertanian untuk menangani hama wereng yang menyerang tanaman padi milik petani. 

Baca juga: Polisi Kesulitan Mencari Keberadaan DPO Kasus Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun juga sudah melakukan pengecekan kandungan tanah di area sawah itu.

“Kami harus satu suara dalam menyelesaikan permasalahan ini, pemerintahan juga harus ikut dalam menyelesaikan permasalahan ini. Saat ini kami tinggal menunggu hasilnya dari laboratorium,” ujar pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu di Madiun, Selasa (21/6/2022).

Untuk tahap awal, Kaji Mbing meminta agar petani mengeringkan lahan pertanian karena masalah hama wereng terkait permasalahan struktur tanah. Selain itu, diperlukan multi drainase agar tanah di sawah petani cepat kering.

“Dengan teknik seperti itu mikro organisme tanah juga akan semakin besar. Sehingga petani dapat mengurangi hama wereng,” ujar Kaji Mbing.

Kaji Mbing meminta seluruh penyuluh membuat laporan serangan hama wereng di wilayah kerja masing-masing untuk penanganan maksimal. Laporan itu nantinya dijadikan dasar kebijakan Pemkab Madiun membantu petani agar tanamannya tak lagi diserang hama.

"Laporan itu nantinya akan saya jadikan dasar untuk membuat keputusan. Bisa jadi dalam penanganan perlunya pergeseran anggaran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," ujarnya.

Sebanyak 3.000 hektar lahan petani yang ditanami padi terancam gagal panen setelah hama wereng menyerang empat kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun Segera Ditetapkan

Kecamatan yang diserang hama wereng yakni Kecamatan Madiun, Kecamatan Sawahan, Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Wonoasri.

“Kemarin kami hitung dengan KTNA di kecamatan sekitar 3.000 hektar lahan yang ditanami padi milik petani terserang hama wereng. Hama wereng menyerang Kecamatan Madiun, Kecamatan Sawahan, Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Wonoasri. Padahal umur tanaman baru 21 hari maka dengan kondisi ini petani tidak akan panen,” kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Madiun, Suharno kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com