Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pencabulan Pengasuh Pesantren di Banyuwangi Alami Trauma, Jadi Pendiam dan Sering Mengigau

Kompas.com - 27/06/2022, 16:13 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Salah satu santriwati yang menjadi korban pencabulan oleh pengasuh pondok pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami trauma. 

Dari keterangan keluarga korban, Priyo Prasetyo Utomo, korban menjadi lebih pendiam, sering mengigau, hingga tidak mau makan.

"Ya seperti trauma gitu," kata Priyo, Senin (27/6/2022). 

Baca juga: Pengasuh Pesantren di Banyuwangi Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pencabulan pada Santrinya

Sementara korban pencabulan lainnya juga memilih diam karena takut. Setelah salah satu korban menceritakan kepada santri lain, barulah peristiwa asusila itu terungkap. 

"Awalnya orangtua curiga, perilaku kok berubah. Setelah ditelusuri ternyata mengaku telah dicabuli di dalam ponpes," ujar Priyo.

Menurut Priyo, ada enam orang yang menjadi korban tindak asusila oleh pelaku berinisial F.

Aksi bejat itu dilakukan pada kurun waktu Oktober 2021 hingga Mei 2022.

Pihak keluarga sudah melaporkan F kepada aparat penegak hukum. Akibat pelaporan itu, puluhan santri di ponpes tersebut memilih untuk 'boyong' atau pindah.

Keluarga santri khawatir jika tidak segera boyong, akan terjadi hal di luar dugaan.

"Sudah pada boyong. Karena takut anak mereka terjadi apa-apa," ungkap Priyo.

Baca juga: Pasutri Asal Banyuwangi Curi Besi di Bali untuk Beli Obat Anak yang Sakit

Priyo pun juga langsung memindahkan keponakannya dari pesanren tersebut. 

Sementara itu, S, wali santri lain juga langsung mengajak pulang anaknya dari pondok pesantren pimpinan F.

Dia tidak menyangka F yang seorang mantan anggota DPRD itu tega berbuat asusila terhadap santrinya.

"Ya takut. Terpaksa saya pindah daripada jadi korban. Padahal dia itu kan pernah jadi anggota dewan di Banyuwangi dan Jatim juga. Tapi kok perilakunya bejat," tutup S.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Probowangi Rute Banyuwangi-Surabaya PP

Pantauan Kompas.com pada Senin (27/6/2022) siang, di sekitar lokasi ponpes yang diduga menjadi tempat tindak asusila itu, terlihat sepi aktivitas.

Bahkan, pintu gerbang utama pondok pesantren yang berada di Kecamatan Singojuruh itu juga tertutup rapat dengan dikunci gembok. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com