Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Kompas.com - 05/06/2022, 07:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Banyuwangi memiliki sebuah destinasi wisata unik di kaki Gunung Ijen, yang bernama Taman Gandrung Terakota.

Lokasi Taman Gandrung Terakota Ini berada di Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Batu Night Spectacular (BNS): Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Disebut bagai desa penari, Taman Gandrung Terakota dihiasi dengan sekitar 1.000 patung penari Gandrung yang terbuat dari tembikar atau terakota.

Baca juga: Atlantis Land Kenpark Surabaya: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Dikutip dari situs resmi Taman Gandrung Terakota, patung-patung tersebut memang sengaja dibuat untuk melestarikan ikon seni budaya Banyuwangi yaitu Tari Gandrung.

Baca juga: Malang Night Paradise: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Gandrung Terakota

Dilansir laman resminya, pengunjung yang ingin menikmati suasana di tempat ini akan dikenakan tiket masuk.

Harga tiket Taman Gandrung Terakota adalah Rp 100.000 per orang, yang berupa paket private tour dengan pemandu, makanan serta minuman, dan tiket live show tarian Gandrung.

Sementara jam buka Taman Gandrung Terakota mulai pukul 09.00-15.00 WIB, setiap hari Selasa - Minggu. Tempat wisata ini akan tutup tiap hari Senin.

Daya Tarik Taman Gandrung Terakota

Para penari Gandrung di Taman Gandrung Terakota.gandrungterakota.com Para penari Gandrung di Taman Gandrung Terakota.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, Taman Gandrung Terakota terinspirasi dari Terracotta Warrior and Horses di Tiongkok.

Dalam penataan Taman Gandrung Terakota melibatkan kurator seni rupa dari Galeri Nasional Indonesia sekaligus dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr Suwarno Wisetrotomo.

Tak hanya mengkurasi patung, namun upaya merawat dan meruwat budaya juga dilakukan dengan pendekatan kawasan.

Taman Gandrung Terakota menempati lahan dengan luas hampir mencapai empat hektar, yang 80 persen lahan tetap dipertahankan sebagai sawah dan kebun produktif.

Sementara 20 persen area digunakan untuk fasilitas umum untuk berkesenian termasuk mendirikan amphitheater, sanggar tari, galeri seni, dan pendopo.

Taman Gandrung Terakota tidak hanya akan membuat pengunjung terpesona dengan deretan patung-patung penari gandrung.

Pengunjung juga bisa menikmati bukit hijau dan hamparan sawah, para petani membajak sawah, kebun kopi, pohon durian, beraneka jenis bambu, dan tanaman endemik setempat.

Selain kesenian, ragam wisata kuliner juga bisa dijumpai di tempat ini dengan adanya Roemah Tjoklat Ijen, Banana Coffee, dan Warung Sabin.

Tak heran jika Taman Gandrung Terakota menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata jika Anda berkunjung ke Banyuwangi.

Sumber: gandrungterakota.com dan banyuwangikab.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com