Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 2.500 Dosis Vaksin PMK, Bupati Magetan: Masih Kurang...

Kompas.com - 27/06/2022, 16:05 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan menerima 2.500 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, kegiatan vaksinasi pertama di Kabupaten Magetan diprioritaskan untuk sapi perah di Desa Getas Anyar, Kecamatan Sidorejo, Magetan.

Baca juga: Kades di Magetan: Khawatir PMK, Warga Kami Jual Sapi Rp 2 Juta

Sebanyak 500 dosis vaksin diberikan kepada sapi perah dan 2.000 dosis vaksin untuk sapi penggemukan yang dipelihara warga.

“Yang divaksin itu sapi yang sehat, ini upaya dari pemerintah untuk melindungi peternak dengan vaksin ini,” ujar Suprawoto di Kantor Desa Getas Anyar, Senin (27/6/2022).

Suprawoto menambahkan, 2.500 dosis vaksin yang diterima masih sangat kurang dibandingkan dengan populasi sapi di Kabuaten Magetan.

Dari catatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan jumlah sapi di Kabupaten Magetan mencapai 118.000 ekor.

“Masih kurang, nanti kita akan menungu dropping dari pemerintah pusat,” imbuhnya.

Program vaksinasi penanggulangan PMK terus berlanjut hingga dosis kedua yang akan kembali diberikan setelah dua minggu dari vaksin pertama.

Sementara dosis ketiga atau vaksin booster akan diberikan enam bulan setelah mendapat vaksin dosis kedua.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Haryani mengatakan, populasi sapi perah di Kabupaten Magetan sebanyak 500 ekor sementara sapi  jenis lainnya mencapai 118.000 ekor sapi.

“Kita masih update datanya yang masuk data 70.000 ekor sementara populasi sekitar 118.000 ekor. Ada yang dijual kita data ulang lagi,” katanya.

Baca juga: Sapi Perah di Magetan Bakal Diprioritaskan Dapat Vaksin PMK, Ini Alasannya...

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan mencatat 2.044 ekor sapi positif terpapar PMK di mana 14 ekor mati.

Sebanyak 1.000 ekor sapi bisa sembuh dengan perawatan mandiri dengan ramuan empon-empon seperti kunyit dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com